Keanekaragam Flora dan Fauna Sumatra Barat berserta Ciri-Cirinya
Oleh : Yomita Sonia Tanjung
Allah telah menciptakan tumbuhan dan hewan di seluruh
dunia, Allah telah memberikan kita hikmat tersebut supaya kita bisa menjaga dan
melestarikan flora dan fauna yang ada di sekitar kita. Berikut cara-cara
menjaga dan melestarikannya :
- Membangun tempat perlindungan
- Membangun tempat rehabilitasi
- Menerapkan program pembangunan berkelanjutan
- Menetapkan status flora dan fauna
- Melakukan budidaya
- Memberantas penebangan liar dan pembakaran hutan
- Membentuk taman nasional cagar alam dan suaka margasatwa
- Memberantas perdagangan satwa dilindungi
Tapi beberapa dari kita tidak bisa melakukan
cara-cara tersebut, karena sekitar 75% orang di Indonesia kurangnya kesadaran diri
untuk menjaga dan melestarikannya.
Saya akan membahas
tentang keanekaragaman flora dan fauna yang ada di Sumatra Barat. Flora adalah istilah untuk tumbuhan.
Salah satu Flora yang ada di Sumatra Barat adalah Pohon Andalas.
Pohon ini adalah pohon khas Sumatra Barat, Morus macroura adalah nama latin dari pohon satu ini. Dan memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
- Tingginya sekitar 25 m-60 m
- Bentuknya bergerombol kecil-kecil
- Sebelum matang buahnya berwarna hijau, sesudah matang buahnya berwarna ungu
- Daun tunggal
- Bagian dalamnya berair
- Rasa buahnya asam dan manis
- Memiliki kayu yang kuat
- Diameter batang mencapai 1 m
- Bunga majemuk
- Bunga muncul di ketiak daun
- Berbiji, 1 buah membawa 1000-3000 biji
- Bentuk daun menyirip, bulat hati, sedikit lancip di bagian ujung daun
- Pada bagian tepi daunnya bergerigi
- Permukaan daun, tangkai daun dan cabangnya berbulu
- Pada hutan yang berada di dataran tinggi dengan curah hujan yang cukup biasanya ketinggiannya mencapai 900 m-2500 m
Di Minangkabau, kayunya dijadikan bahan bangunan sebagai penopang atap atau tiang bangunan untuk pembuatan rumah gadang atau perabot rumah tangga. Meskipun pohon ini berasal dari Sumatra Barat, Andalas juga dapat ditemukan di pulau Jawa. Tidak hanya itu, pohon ini tersebar di Negara India, Nepal, Pakistan, Butan, Kamboja, Cina, Myanmar, Thailand dan Vietnam.
Fauna adalah istilah untuk hewan. Salah satu fauna yang ada di Sumatra Barat adalah Kuau Raja.
Kuau
Raja yang nama ilmiahnya adalah Argusianus
argus, dalam bahasa Inggris juga dikenal Great Argus. Argusianus argus merupakan salah satu binatang
bertubuh besar yang berasal dari suku unggas, Phasianidae. Phasianidae adalah
suku unggas yang meliputi merak, ayam, burung dan kuau.
Pada
umumnya, Kuau Raja memiliki sayap yang pendek. Kuau Raja memiliki penciuman dan
pendengaran yang sangat tajam. Burung ini memiliki bulu yang motifnya
bundaran-bundaran, seperti Burung Merak. Warnanya terlihat cerah serta
berbintik keabu-abuan. Suara nya sangat keras sehingga terdengar dari jarak
melebihi dari 1 mil. Burung ini berukuran besar. Burung jantan yang dewasa bisa
memiliki panjang 2 m, sedangkan betina kurang lebih 75 cm. Kenapa? Karena ekor
dan bulu sayap nya lebih pendek dibandingkan dengan jantan. Berat badannya bisa
mencapai 10 kg lebih dan bulu ekornya panjangnya bisa mencapai 1 m.
Kuau
Raja merupakan binatang Omnivora. Omnivora merupakan binatang pemakan tumbuhan
dan hewan tertentu. Kuau Raja biasa memakan buah-buahan yang jatuh,
biji-bijian, serta bermacam jenis serangga seperti semut.
Kuau
Raja merupakan salah satu hewan yang hampir punah. Berkurangnya populasi burung
ini membuat hati pemerintah maupun swasta terketuk memberikan larangan
pemburuan dan perdagangan secara liar serta mengembangkan berbagai program
konservasi alam liar dengan demikian berharap mampu menangani kepunahan dari
populasi Kuau Raja. Kawasan-kawasan ini telah membuktikan bahwa Indonesia mampu
mengurangi kepunahan jenis burung ini yaitu Kawasan Hutan Konservasi Kalaweit Supayang,
Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi di Sumatra Barat. Begitu juga
dengan di Kalimantan, ada Tanaman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional
Danau Sentarum yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Tanaman
Nasional Sebangau (Kalimantan Tengah) dan masih banyak kawasan taman nasional
lainnya.
Persebaran
Kuau Raja terdapat di Sumatra dan Kalimantan. Selain itu juga tersebar di
negara lain seperti Thailand, Myanmar, Malaysia, serta Brunei Darussalam.
Habitat yang disukai oleh burung ini adalah hutan primer di dataran rendah yang
ketinggiannya mencapai 1500 m.
Sumber:
Wikipedia, Kuau Raja. Situs web https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kuau_raja (Diakses tanggal 21 Agustus 2019)
Wikipedia, Pohon Andalas. Situs web https://id.m.wikipedia.org/wiki/Andalas (Diakses tanggal 21 Agustus 2019)
Jalaksuren, Habitat dan Ciri-ciri Burung Kuau Raja
Argusianus Argus. Situs web https://www.jalaksuren.net/habitat-dan-ciri-ciri-burung-kuau-raja-argusianus-argus/ (Diakses tanggal 21 Agustus 2019)
Bobo, Pohon Andalas tanaman khas Sumatera Barat. Situs
web https://bobo.gird.id/amp/08673553/pohon-andalas-tanaman-khas-sumatera-barat (Diakses tanggal 21 Agustus 2019)
Konstansius Liam Sulung, Selamatkan aku kuau raja
argusianus argus supaya anak cucumu tahu. Situs web https://blogs.uajy.ac.id/liam1552/2016/08/25/selamatkan-aku-kuau-raja-argusianus-argus-supaya-anak-cucu-tahu/ (Diakses tanggal 21 Agustus 2019)
Ilmu geografi, Cara
melestarikan Flora dan Fauna. Situs web https://ilmugeografi.com/biogeografi/cara-melestarikan-flora-dan-fauna (Diakses
tanggal 21 Agustus 2019)
Komentar
Posting Komentar