Kidnaping Of Carlina White (Stay Safe) - Kidnaping Case

Hi, everyone... I'm Yomita Sonia Tanjung and welcome back to my blog again. 😄 Anyway, how are you today? Sebenarnya aku ingin sekali bertemu dengan seseorang, tapi seseorang itu tidak tahu. Aku tidak tahu kenapa, tapi yang jelas ia adalah seseorang yang ingin aku bahagiakan. Aku ingin mencari ia, tapi aku tidak tahu dimanakah ia. Yang jelas aku berdoa semoga ia bisa tersenyum dan bahagia, karena selama ini aku merasa kehilangan ia. Jadi doakan saja semoga ia bahagia selalu. Anyway, aku juga telah menulia 1 kisah hilangnya seseorang, tapi akhirnya ia ditemukan selama bertahun-tahun. Aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi pada dirinya, yang jelas semoga saja kisahnya bisa menjadi pembelajaran dalam hidup. Aku juga ingin seperti orang yang mencari ia, karena aku ingin menemukan keberadaan seseorang yang penting dalam hidup aku. 💓

So... Kehilangan seseorang pernah kita rasakan, mungkin ia meninggalkan dunia ini untuk selamanya atau pergi ke kota/desa/luar negara yang bahkan kita tidak tahu. Aku sangat berharap semoga apa yang terjadi pada ku tidak akan terjadi pada kalian. Karena kehilangan seseorang (entah itu ia meninggal atau pergi kemanapun) itu sangat berat, bahkan itu membuat kita menjadi sedih, depresi atau bisa menghilang juga untuk sementara waktu. Aku tidak ingin kalian mengalami apa yang aku rasakan saat kehilangan seseorang yang bahkan masih hidup atau melepaskan tangan orang yang ingin membuatmu berubah menjadi orang yang lebih baik lagi. (Bisa itu gebetan, pacar, teman, guru, sahabat atau keluarga...)

Hari ini aku akan menceritakan kasus hilangnya seorang bayi yang bernama Carlina White. Aku tidak ingin apa yang terjadi pada keluarganya tidak akan terjadi lagi pada kamu atau pun aku. Karena kehilangan seorang anak merupakan hal yang berat dan sulit untuk dilupakan.

Kita mulai dari seorang gadis yang berusia 16 tahun yang bernama Joy White. Joy White dikenal sebagai gadis remaja yang cantik dan ceria, seperti remaja pada umumnya. Saat Joy White masih SHS (SMA), ia memiliki kekasih yang bernama Carl Tayson yang saat itu usianya 22 tahun.

Saat itu Joy yang masih berusia 16 tahun diketahui hamil anak dari pacarnya yaitu Carl Tayson. Ketika Joy mencoba untuk memberitahu ibunya, sang ibu berusaha untuk memberikan support pada Joy. Karena sang ibu tahu bahwa saat ini Joy membutuhkan bantuan dari sang ibu.

9 Bulan kemudian, New York pada tahun 1987 dimana saat itu Joy White sudah melahirkan bayi perempuannya dan diberi nama Carlina White. Carlina yang saat itu berusia 19 hari, dia menelan cairan selama persalinan dan mengalami infeksi. Saat itu seorang wanita berpakaian perawat dilaporkan telah menghibur orang tua di rumah sakit, tetapi bukan pegawai rumah sakit. Wanita itu telah terlihat di sekitar rumah sakit selama tiga minggu. Tapi sayangnya Carlina menghilang pada dini hari, sekitar jam 2 pagi saat pergantian shift. Lebih anehnya... Saat pihak rumah sakit ingin memeriksa  rekaman CCTV, sayangnya CCTV di rumah sakit itu tidak berfungsi.

Tidak ada cara untuk mengetahui seperti apa wanita berbaju putih itu kecuali deskripsi yang diberikan oleh Joy White dan Carl Tyson. Bayi itu telah menerima antibiotik intravena, saat antara pukul 02.30 atau pukul 03.55, seseorang melepas selang infus dan menculik bayi itu. Seorang penjaga (saksi) mengatakan seorang wanita yang cocok dengan deskripsi tersangka meninggalkan rumah sakit pada pukul 3:30 pagi, sayangnya penjaga itu tidak tahu apakah wanita itu membawa bayi atau tidak, meskipun bayi tersebut bisa saja disembunyikan dalam baju luar kekar wanita itu.

Kasus ini sangat menggemparkan New York, karena kasus ini adalah kasus penculikan pertama di rumah sakit New York pada tahun 1987. Dan selama 20 tahun inilah, untuk pertama kalinya mereka kehilangan anak pertama mereka dan itu juga masih baru berusia 19 hari.

Sebagai orangtua, tentunya Joy dan Carl merasa hancur dan gagal. Satu tahun kemudian, Joy dan Carl memutuskan untuk bercerai. Karena banyak pasangan yang memutuskan untuk berpisah setelah kehilangan anak mereka dan penyebabnya sebenarnya banyak, entah itu penculikan atau kasus yang lebih parah lagi. Penyebab utama dari perceraian itu dikarenakan saling menyalahkan satu sama lain. Joy dan Carl juga menghabiskan uang sebesar $ 700.000 USD atau sekitar Rp 10.000.000,- untuk mencari keberadaan anak mereka, Carlina. Namun, hasilnya tidak bisa ditemukan sama sekali.

Selama 20 tahun, Carlina hidup sebagai Nejdra Nance, yang biasa dipanggil dengan sebutan Netty oleh Annugetta Pettway (Biasa dipanggil Ann) di Bridgeport , Connecticut, yang ternyata hanya 45 mil dari tempat tinggal orang tua kandungnya.

Carlina atau Netty bersekolah di Thomas Hooker School dan lulus dari Warren Harding High School di Bridgeport. Ann dan Netty (Carlina) kemudian pindah ke Atlanta, Georgia. Netty (Carlina) menjadi curiga selama masa remajanya bahwa Ann bukanlah ibu kandungnya, karena setiap kali Netty (Carlina) menanyakan soal akta kelahirannya, Ann menjawab bahwa akta kelahirannya hilang dan tidak tahu kemana. 

Pada tahun 2005, ketika Netty (Carlina) yang sedang mengandung putrinya (sebenarnya Netty (Carlina) telah memiliki pacar). Saat itu, ia meminta Ann mendapatkan akta kelahirannya agar ia bisa mendapatkan asuransi kesehatan. Ann memperoleh akta kelahiran Connecticut yang dipalsukan, yang coba digunakan oleh Netty (Carlina) sebagai bukti identitas sehingga dia dapat memperoleh asuransi kesehatan, tetapi pihak dari asuransi mengatakan kepadanya bahwa dokumen itu palsu. Dan dihari itulah Netty (Carlina) merasa curiga pada Ann.

Malam harinya, dalam keadaan shock, Nettty (Carlina) bertanya pada Ann yang putus asa dan meminta pengakuan bahwa Ann bukanlah ibu kandung dari Netty (Carlina). Pengungkapan itu tidak sepenuhnya mengejutkan Netty (Carlina), karena ia mulai memperhatikan bahwa dia tidak memiliki ciri fisik yang sama dengan Ann. Tapi sayangnya Ann berbohong lagi dengan memberitahu Netty (Carlina) bahwa dia telah ditinggalkan oleh seorang pecandu narkoba.

Pada usia 23 tahun, Netty (Carlina) menggunakan Website seperti National Center for Missing and Exploited Children, dimana ia menemukan bahwa gambar bayi yang hilang itu mirip dengan foto dirinya yang masih balita. Pada Januari 2011, akhirnya ia menelepon hotline pusat, langsung menghubungi keluarga White yang saat itu sudah cerai dan langsung Tes DNA dengan keluarga White. Hasil dari Tes DNA  itu mengatakan bahwa Netty adalah Carlina White yang menghilang selama 23 tahun.

Setelah konfirmasi bahwa Nejdra Nance benar-benar Carlina White, Biro Investigasi Federal mulai mencari Ann Pettway. Undang-undang pembatasan untuk undang-undang penculikan negara bagian telah kedaluwarsa di New York, tetapi tidak ada undang-undang pembatasan untuk undang-undang federal tentang penculikan. Surat perintah penangkapan untuk Ann Pettway dikeluarkan oleh Departemen Koreksi Carolina Utara pada 21 Januari 2011, karena melanggar masa percobaannya dari hukuman percobaan penggelapan.  Joy berharap para pejabat bisa menangkapnya, jadi Joy dan Carl bisa mendengar cerita dari anak mereka sekarang.

Akhirnya Ann Pettway menyerahkan dirinya ke kantor FBI di Bridgeport pada pagi hari, tanggal 23 Januari 2011. Ann memberitahu penyelidik federal bahwa ia menculik Carlina (Netty) setelah mengalami beberapa kali keguguran, karena tekanan. Ann tidak mengajukan pembelaan atas dakwaannya di Pengadilan Distrik AS untuk New York Selatan di Manhattan, dimana ia menghadapi hukuman penjara antara 20 tahun atau seumur hidup, karena kasus penculikan.

Pada 10 Februari 2012 (Tepat hari ulang tahun ku, hehehe...), Ann mengaku bersalah atas tuduhan penculikan Carlina (Netty) selama 23 tahun. 

Pada 17 Februari 2011, dewan juri federal mendakwa Annugetta Pettway atas tuduhan penculikan. Sebagai bagian dari tawar-menawar pembelaan, jaksa setuju untuk merekomendasikan kepada hakim untuk memberikan hukuman penjara selama 10 sampai 12½ tahun.

Pada tanggal 30 Juli 2012, Hakim P. Kevin Castel menghukum Ann (saat itu berusia 50 tahun) selama 12 tahun penjara. Pengacaranya telah meminta keringanan hukuman dengan mengatakan bahwa Ann mengalami depresi berat setelah menderita banyak mengalami keguguran dan kelahiran bayinya, tapi bayinya meninggal dunia. Namun, hakim mengatakan bahwa itu adalah tindakan yang egois dan juga dapat menjadi mimpi terburuk orang tua atau pun pasangan suami istri. Carl Tayson (Ayah Carlina White) mengatakan menurutnya hukuman itu terlalu ringan dan Ann seharusnya menerima jumlah waktu yang sama seperti ia merawat putrinya, yaitu 23 tahun. Selama persidangan, akhirnya Ann angkat bicara dan meminta maaf kepada keluarga White. Meskipun kemungkinan ditolak permintaan maafnya, ia mengaku sangat menyesal atas apa yang telah ia lakukan. Jika keluarga White tidak menerima permintaan maafnya, itu bisa dimengerti. Menurutnya, ia disini untuk memperbaiki kesalahan nya.

Ann menjalani hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan Federal, Aliceville di Alabama sampai dia dibebaskan pada tanggal 14 April 2021.

Setelah dipertemukan kembali dengan orang tua kandungnya, pengacara Carlina White menasihatinya untuk bertanya kepada mereka tentang pembayaran tunai dari rumah sakit. Joy White dan Carl Tyson sama-sama menegaskan bahwa sebagian besar uang ini telah dihabiskan selama bertahun-tahun sebelum reuni mereka dan bahwa dana perwalian yang telah dibentuk hanya dapat diperoleh jika Carlina ditemukan sebelum usia 21 tahun. Joy White kemudian menyatakan bahwa telah terjadi perselisihan tentang masalah uang tersebut.

Bulan Mei 2011, pembela umum Robert Baum mengatakan bahwa ia bertemu dengan Carlina White selama persiapan persidangan Ann Pettway dan bahwa Carlina setuju untuk bersaksi atas nama Ann Pettway. Berikutnya pada bulan Juli, Carlina menjadi terasing dari orang tua kandungnya. Namun beberapa bulan kemudian, ia menghubungi kedua orang tua kandungnya satu per satu, karena memiliki lebih banyak waktu untuk memproses situasi. Kemudian secara terbuka, ia menyatakan bahwa masalah dana penyelesaian adalah "hanya kesalahpahaman". Sementara "Carlina White" adalah nama resminya, seperti yang muncul di dokumen resmi, ia mengatakan bahwa ia akan terus menggunakan nama "Netty" di depan umum, karena itu bukan nama yang diberikan oleh orang tua kandungnya atau nama yang diberikan kepadanya oleh wanita yang membesarkannya, melainkan adalah nama yang diberikan oleh ia untuk dirinya sendiri.

Pada tahun 2014, Joy White berbicara di Crimes Against Children Conference, acara pelatihan nasional terkemuka bagi para profesional penegak hukum yang bekerja untuk memerangi viktimisasi anak. Pada 2014, ia terus menjalin hubungan dengan kedua orang tua kandungnya seperti biasanya.

Bagi yang tidak tahu arti dari viktimisasi... So, viktimisasi adalah suatu proses penimbulan korban yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya viktimisasi yang disebabkan oleh kriminal kekerasan dan hal lainnya. Viktimisasi merupakan suatu kajian dari viktimologi, yang dimana viktimisasi itu sendiri membahas mengenai proses penimbulan korban.

Menurut aku, kasus penculikan bisa terjadi dimana saja, bahkan di rumah pun yang merupakan tempat yang aman bisa menjadi lokasi kejadian penculikan. Seharusnya anak-anak itu dijaga dengan baik, meskipun usianya 7 tahunan. Ini bisa saja terjadi karena anak tidak diperhatikan, makanya banyak kasus penculikan anak atau balita. Bahkan bisa menjadi kasus pembunuhan atau pelecehan seksual pada anak-anak atau balita.

Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua, meskipun kita belum menikah atau belum punya anak, tapi kita bisa mengambil hikmah dari kasus ini. Karena kehilangan seseorang itu rasanya berat, meski pun kita tahu orang itu pergi kemana. Kehilangan seseorang dapat menyebabkan rasa trauma yang berat. Bahkan aku ingin menemukan sahabat lama ku itu merasa berat, karena aku mengalami hal yang bahkan telah aku alami sebelumnya. Hal inilah yang membuatku cemas untuk mengungkapkan semuanya pada seseorang yang aku cari, aku tidak bisa menemukan cara untuk melupakan hal berat setelah kehilangan seseorang. Yang aku bisa lakukan setelah kehilangan seseorang yaitu mendoakan ia untuk kebahagiaannya. Aku ingin ia bahagia dimana pun itu dan kapan pun itu. Semakin itu berat, semakin berarti juga untuk ku, karena kenangannya didalam hatiku pada saat aku menjalani hari-hari ku.

So, I hope we'll happy together...

Love yourself...

Love your life...

Bye...

💋💋💋💓💓💓

Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Kidnapping_of_Carlina_White

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Special My Birthday - Inspirational Stories From Victims Of Bullying (Let's Rise And Grow!!!) (Bullying Again) STOP BULLYING!!!

Pony - The Sad Story Of An Orangutan

Violence Against Women - Humans Are Unpredictable (Stop Violence Against Women)