Always Be Careful - Special New Year 2023

Hi, everyone... How are you? I hope you will be happy, because tonight is New Year's Eve.  Meskipun banyak dari kalian yang sedih karena tidak dapat liburan kemana-kemana atau uangnya dipinjam oleh temannya, tapi kalian hanya di rumah sambil melihat story teman kalian yang kalian pinjamkan uang dan liburan, aku hanya ingin bilang sabar saja. Hahaha...

So, happy new year and I hope you'll happy... If you aren't happy, I just wanna said "Yah... Pura-pura bahagia saja"... Hahahaha, just kidding... Okay...

Aku berharap di tahun ini akan banyak sekali orang yang bahagia meskipun kebahagiannya berasal dari hal-hal kecil. Seperti menolong seseorang yang membutuhkan, memberikan kebahagiaan buat anak-anak panti asuhan dan hal-hal yang berbuat kebaikan. Karena aku ingin melakukan hal ini sejak dulu, tapi aku bisa melakukan sebagiannya dengan memberikan hadiah kecil untuk orang yang aku ingin jadikan sebagai sahabat ku. Tapi orang itu tidak akan aku sebutkan namanya, karena itu adalah masalah pribadi aku. Dan temanku bahkan ada yang komikus, temanku ini sangat hebat, aku menyebutnya sebagai Yang Mulia, karena namanya berhubungan dengan negeri dongeng, kalian yang merupakan teman-temanku pasti tahu siapa komikus itu, hehehe. Dan untuk membuat ia semangat aku memberikan ia hadiah sebagai pertemanan. Aku itu orangnya dekat sama siapa aja, kecuali jika orang itu menganggap aku ini "aneh dan banyak drama", tapi aku menyebutnya sebagai orang bodoh, karena orang seperti itu tidak ada gunanya sama sekali. Aku tidak tahu siapa orang yang sering kali menyebutku seperti itu, tapi aku langsung menghapusnya dan langsung membatasi Instagram ku.

Untuk kamu yang mengirimkan aku komentar yang jahat dan tidak berguna, aku hanya ingin bilang "Kalau kamu berani, seharusnya kamu itu berhadapan dengan aku. Bukan lewat Instagram kelas yang bahkan aku merasa kamu hanya butuh hiburan saja. Jika kamu berani, kamu seharusnya datang pada ku dan bilang dimana letak kesalahan ku pada kamu. Aku hanya ingin berbuat baik pada orang yang ingin aku anggap sebagai teman ku saja. Aku merasa kalau kamu itu tidak ada gunanya sama sekali dan ya... Thank you so much, I hope you'll happy and bye...."

Aku itu orangnya gak ingin tahu siapakah orang yang komentar jahat lewat Instagram kelas, karena aku tidak mau terlihat seperti orang bodoh yang menangisi 1 komentar yang isinya jahat. Because if you are good people, you'll happy and always to smile... Tapi aku merasa bahwa kamu itu hanya ingin membuat ku malu saja dengan komentar jahat itu. Kamu adalah orang yang tidak dewasa, meskipun usia kamu 20-an atau 30-an. Karena sifatlah dan mindset yang menentukan seberapa dewasanya kamu. Aku merasa kamu belum ada apa-apanya, karena itu kamu mencoba membuat aku mejadi malu, padahal kamu lah yang dipermalukan dengan menulis kata-kata yang jahat.

Jika kamu mengakui kesalahan kamu, aku juga bakal minta maaf ke kamu. Tapi jangan sampai kamu membuatku merasa tidak nyaman dengan orang yang ingin aku percaya. Karena aku adalah seseorang mudah untuk mengingat hal-hal yang kamu lakukan. Siapa pun kamu yang sering hate comment, aku harap kamu tidak akan merasakan kebencian atau dijauhi dari seseorang, karena aku tahu bagaimana rasanya saat dijauhi.

Aku tidak mau terlihat seperti orang yang lemah atau orang yang dikasihani sama sekali, karena itu aku bahagia dengan diriku yang seperti ini dan jika kamu ada masalah dengan ku, I hope you'll get a reply from your karma. But sometimes I hope your life will be like your mindset... Because I'm not that good... I'm good, if that person appreciates me...

So, because today is New Year 2023... Aku telah menuliskan 2 kasus tentang tragedi yang terjadi saat tahun baru. Salah 1 dari 2 tragedi yang aku tuliskan sampai menewaskan seseorang, tapi aku tidak ingin kamu dan aku mengalami hal-hal yang seperti ini. Karena tema blog di tahun baru ini adalah "Always Be Careful", kedua kasus ini bahkan lebih membuatku ingin menangis. Jadi yang ingin tahu alasannya, baca kedua kasus di bawah ini...


Case 1 : Christian Gomez

Kasus pertama terjadi saat malam tahun baru 2014, seorang pria yang berusia 23 tahun bernama Christian Gomez menghabiskan liburan tahun baru dengan membunuh ibunya sendiri yang berusia 48 tahun. Diduga ibunya berulang kali meminta putranya untuk memindahkan beberapa kotak ke lantai atas. Menurut pengakuannya Christian Gomez kepada polisi, ibunya mengomelinya selama berhari-hari tentang kotak-kotak tersebut, karena ia tidak menyelesaikan tugas dari ibunya.


Akhirnya Christian tertekan dengan omelan ibunya, dan membunuh ibunya dengan cara yang mengerikan. Ia memenggal kepala sang ibu dengan kapak, kemudian membuang mayatnya di tempat pembuangan sampah. Begitu polisi datang untuk memeriksa kejadian, mereka menemukan kepala ibunya Christian di dalam salah satu tong sampah, sehingga putranya pun didakwa dengan pembunuhan tingkat satu.

Case 2 : Alicia Kozakiewichz

Kasus kedua terjadi saat malam tahun baru yang terjadi pada seorang gadis yang bernama Alicia Kozakiewichz ingin bertemu dengan kekasih onlinenya pada tanggal 31 Desember 2001. Saat itu Alicia dan keluarganya sedang makan malam, sebelum pencuci mulut dihidangkan, Alicia berpamitan dengan ibunya dengan alasan kurang sehat.


Saat itu Alicia keluar dari rumahnya, ia sedang berlarian di jalanan untuk menemui kekasih online nya. Setelah sampai di lokasi tersebut, Alicia sadar akan kesalahannya dan memutuskan untuk pulang. Tapi tiba-tiba saja seseorang memanggil ia, ternyata seorang pria mencengkram tangannya dan memaksanya untuk masuk ke dalam mobil.

Ternyata pria itu bukan seorang yang seusia dengan Alicia, tapi melainkan seorang pria dewasa. Karena Alicia tidak kunjung balik ke rumahnya dan keluarganya memutuskan untuk melapor polisi. Namun saat itu polisi menganggap kalau Alicia sedang berada di rumah temannya dan kembali saat besok harinya. Hal tersebut dibantah oleh keluarganya, karena Alicia merupakan anak yang introvert.

Sementara itu pria itu melakukan penyiksaan terhadap Alicia, bahkan Alicia mengalami pelecehan secara seksual. Pria itu bahkan melakukannya sambil siaran langsung menggunakan situs-situs aneh sambil mengatakan bahwa Alicia adalah budaknya.

Saat itu ada seseorang yang menelepon polisi dan mengatakan bahwa ia telah menonton siaran langsung yang pria itu. Akhirnya polisi secepatnya menyelamatkan Alicia dengan bantuan seseorang tersebut yang memberikan ID dari sang pelaku. Alicia pun berhasil diselamatkan, saat di rumahnya ia mengalami trauma berat yang membuatnya menderita PTSD dan kehilangan memori sebelum kejadian menimpanya. Sementara si penculik di tangkap setelah 1 jam penyelamatan Alicia.

Ternyata si penculik merupakan seorang programmer komputer yang berusia 38 tahun yang bernama Scott William Tyree, yang ternyanta pernah menikah sebanyak 2 kali dan semua berakhir dengan perceraian. Setelah terbebas dari penculik, Alicia masih harus menghadapi cobaan lainnya, salah satunya pergi ke pengadilan dan harus menonton video masa penculikannya, juga menegaskan bahwa gadis dalam video itu adalah dirinya.


Pada September 2013, Scott William Tyree dijatuhi hukuman penjara selama 19 tahun 7 bulan dan dibebaskan bersyarat pada bulan Februari 2019. Namun dilanggar pada bulan Oktober 2019, karena Scott tertangkap basah saat sedang menoton video yang tidak senonoh dan dipenjara selama 2 tahun. Namun saat ini tidak ada informasi mengenai Scott W. Tyree, apakah ia bebas atau masih di dalam penjara?

Sementara Alicia yang merasa beruntung karena selamat, akhirnya memutuskan untuk melindungi anak-anak yang mengalami masalah sama. Dengan melakukan hal ini dan memiliki tujuan hidup, Alicia bisa mengalihkan dirinya dari tragedi masa lalu. Saat ini Alicia bekerja menjadi pengacara dan melindungi anak-anak yang menderita di tangan para penculik yang kejam, juga Alicia telah menikah dan hidup bahagia.


Itulah 2 kasus yang bahkan lebih parah, tapi kasus yang kedua akhirnya bisa ditangani dengan sangat baik, meskipun sulit untuk melupakan apa yang terjadi. Tapi aku berharap semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, kasus yang pertama aku belajar bahwa kita harus mengendalikan diri kita untuk menjadi orang yang lebih baik dengan mengendali emosi kita, karena tidak semua orang itu sama. Kasus kedua, aku belajar bahwa tidak semua orang bisa dipercaya. Kita harus berhati-hati pada seseorang, karena tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh orang itu. Bahkan seseorang itu bisa lebih iblis daripada iblis. Iblis hanya bisa membisikan kata-kata agar orang itu melakukannya, bahkan seseorang yang melakukan kejahatan itu lebih iblis lagi.

Semoga di tahun 2023 ini akan ada hal baik yang terjadi pada kamu dan aku. Kamu dan aku akan mendapatkan hasil yang indah, jika kita berbuat baik pada orang-orang. Jangan pernah mendengarkan omongan jahat tentang dirimu, karena untuk diri kita sendiri itu hasilnya akan lebih baik dari mereka. Buatlah dirimu menjadi orang yang dikenal baik dan ceria, jika ada yang mengomentari tentang diri kamu yang ingin baik pada orang lain, jangan kamu dengar... Kamu harus menghapus komentar itu, seperti apa yang dilakukan oleh diriku sendiri. Meskipun aku tidak tahu siapa orang itu, aku akan berusaha untuk berbuat baik pada orang yang ingn aku jadikan sahabat.

So guys, doakan aku semoga ia dapat menjadi sahabat aku. Bahkan jika ia tidak ingin bersahabat lagi dengan aku, aku akan tetap menganggap ia sebagai sahabat aku. Karena tidak ada yang namanya "mantan sahabat", adanya mantan gebetan, mantan pacar atau matan istri/suami. Doakan aku semoga aku dapat mendekati dirinya untuk menjadi sahabat aku. Aku percaya bahwa sahabat itu akan tumbuh menjadi saling percaya bahkan lebih dari sahabat.

Aku tidak ingin pacaran, melainkan bersahabat dengan ia. Aku sama sekali tidak tertarik untuk pacaran, tapi aku tertarik pada persahabatan. Karena aku tidak suka untuk memutuskan hubungan untuk sementara, aku suka dengan apa yang ia percaya. Aku akan mendengarkan ia, jika ia datang dan bercerita tentang masalahnya. Aku ingin sekali membuat hubungan yang didasari dengan kepercayaan, karena kepercayaan itu akan menghasilkan hal yang baik. Aku akan bahagia, ketika ia datang dan percaya pada ku sebagai sahabatnya. Tapi aku belum menemukannya...

Jika aku berhasil, maka aku akan bertanya padanya...

"Mr. Sweet Smile, will you be my best friend?"

Aku tidak butuh ia untuk menjadi pacar, tapi aku membutuhkan sahabat yang bisa melindungiku dan bisa membuatku lupa tentang apa yang terjadi pada diriku. Aku menginginkan sosok yang seperti itu...

Aku ingin ia menjadi sahabat baik ku, seorang pria yang memiliki mata yang tajam dan senyuman yang manis. So, Mr. Sweet Smile... I wanna ask you something, will you be my best friend?

So, happy new year...

Welcome to 2023...

This is the beginning to show our light...

Love your life...

💗💋💓

Sumber :

https://www.youtube.com/watch?v=Logr6_RIwco

https://www.popbela.com/career/working-life/cynthia-claudia/bikin-merinding-ini-9-tragedi-tragis-menjelang-malam-tahun-baru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Special My Birthday - Inspirational Stories From Victims Of Bullying (Let's Rise And Grow!!!) (Bullying Again) STOP BULLYING!!!

Pony - The Sad Story Of An Orangutan

Violence Against Women - Humans Are Unpredictable (Stop Violence Against Women)