Harassment Of A 16 Year Old Girl (There's Nothing Wrong With Being A Woman)
Hi, everyone... I am back for you, guys.... By the way, how are you? Sekarang, karena keadaan sudah lumayan normal... Banyak sekali orang yang berangkat kerja, berangkat sekolah, ketemu teman-teman dan aktivitas yang dilakukan di luar rumah. Tapi kita harus ingat untuk selalu memakai masker, jaga jarak, jaga makanan dan tidak lupa untuk selalu mencuci tangan. Yaaa... Pokoknya jaga kesehatan... Karena jika kita tidak melakukannya. kita akan menjadi jatuh sakit, dan di rumah saja... Untuk beberapa hari yang lalu, aku sempat sakit dan sekarang keadaan aku jauh lebih baik. Aku memiliki penyakit asma, karena itu aku tidak boleh merasa lelah... Because of the season, maybe? Jadi itulah alasannya...
Jadi, sekarang aku ingin kalian berpikir secara terbuka... Karena ini tentang pelecehan seksual...
Pelecehan seksual itu bisa datang dari mana saja, apa artinya? Jadi, pelecehan seksual ini tidak memandang usia, jenis kelamin dan sebagainya... Termasuk keluarga sendiri bisa melakukan tindakan tersebut. Karena ada sebuah kasus pelecehan yang dilakukan seorang guru spiritual yang terkenal di India. Tapi sebagai seseorang yang memiliki hati, aku sebenarnya tidak ingin mengatakan bahwa ia adalah seorang guru. Karena guru yang baik itu tidak akan melakukan hal sekejam ini pada orang-orang sangat percaya pada nya.
So, pada tanggal 15 Agustus di tahun 2013 yang lalu, dimana orang-orang India sedang berbahagia karena merayakan hari kemerdekaan India yang ke 66. Saat itu seseorang yang dipercayai sebagai "guru" yang terkenal yang bernama Asaram Bapu (Usia 72 tahun) mengadakan kunjungan bersama dengan pengikutnya. Tapi saat itu ada sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak perempuan. Mereka dibilang sebagai keluarga yang sederhana, jadi Asaram mengunjungi rumah keluarga mereka.
Anak perempuan itu masih sangat muda, usianya masih 16 tahun, masih bisa dibilang kelas 10 atau baru masuk kelas 1 SMA. Kemudian Asaram ini menyuruh ayah serta ibunya gadis itu keluar dari rumah mereka dengan alasan ingin mengeluarkan roh jahat dalam tubuh anak perempuan mereka. Kita sebenarnya tidak mengetahui apa yang terjadi, tapi yang jelas saat itulah Asaram Bapu memanfaatkan keadaan, Asaram Bapu ini melakukan tindakan yang tidak pantas atau tidak normal.
Menurut aku, sang anak tidak bersalah. Karena ia mencoba untuk menghukum seseorang yang telah berbuat kejahatan dan dosa besar dan melakukan tindakan bela diri. Bahkan guru yang telah melakukan pelecehan lebih buruk dari pada seorang pembunuh. Kalau kita membunuh seseorang itu ada alasan pribadi masing-masing, bisa saja karena kita dirampok atau mau dibunuh juga.
Asaram juga sempat berkomentar soal kasus pelecehan yang dilakukan oleh dirinya sendiri. Menurut pelaku (Asaram), korban seharusnya lebih ramah kepada para pelaku jika dia ingin selamat. "Korban sama bersalahnya dengan para pemerkosanya. Dia harusnya memanggil para pelaku saudara dan memohon pada mereka untuk berhenti.", cetusnya.
Akhirnya pada bulan Desember 2017, Asaram dinyatakan sebagai guru spiritual (Baba) palsu oleh Akhil Bharatiya Akhara Parishad, organisasi puncak Hindu Sants (Santo) dan Sadhus (pertapa) di India.
Pada tahun 2018, Asaram dinyatakan bersalah atas pelecehan seorang gadis di bawah umur dan saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup di Jodhpur.
Aku cuman bisa merasa sedih dan merasakan juga apa yang dirasakan oleh korban. Pelaku tidak tahu, bagaimana jika ini sampai terjadi pada keluarganya juga? Bahkan menurut aku, orang-orang yang mendukung Asaram sama saja dengan orang-orang memuja setan atau iblis. Orang-orang tidak ada yang mempedulikan masa depan gadis ini... Siapa pun gadis ini atau gadis mana pun yang melaporkan guru spiritual/agama dengan kejahatannya adalah orang-orang yang berani menghadapi apapun masalahnya...
Dari kasus ini, kita juga belajar bahwa jangan mempercayai siapapun, termasuk orang-orang terdekat kita. Bahkan keluarga kita bisa melakukan hal yang tidak logis dan tidak baik terhadap kita. Berhati-hatilah... Jangan takut untuk melaporkan orang jahat... Justru sebaliknya, orang jahatlah yang takut untuk melakukan tindakan keji dan tidak pantas...
Aku akan mendoakan semoga hal ini tidak akan pernah terjadi pada kita atau keluarga kita atau teman-teman kita... Karena dimasa depan orang-orang akan memberikan jari telunjuk mereka pada pelaku, tidak pada korbannya...
So, never trust anyone...
Keep positive thinking and do useful things for others...
Because we don't know what happens next...
See you....
Love your family
Love your life...
💓
Sumber :
Komentar
Posting Komentar