(Suicide Is The Wrong Thing) "Suicides From All Of Asian" Cyberbullying
Baru-baru ini di dalam situasi pandemi seperti ini, mungkin beberapa dari kita mendengar kabar dari negara lain. Seperti yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 2019 yang lalu, Sulli meninggal pada 14 Oktober 2019, setelah ditemukan gantung diri oleh manajernya di rumahnya, di Seongnam. Oleh kantor polisi Seongnam, Sujeong mengkonfirmasi bahwa Sulli telah meninggal dunia akibat bunuh diri. Oleh beberapa media dikabarkan bahwa Sulli meninggal akibat tidak tahan diserang oleh cyberbullying terus-menerus. (Dari : https://hot.detik.com/kpop/d-4964234/deretan-artis-korea-yang-bunuh-diri-dari-jonghyun-hingga-sulli?_ga=2.234631833.685721849.1592299654-1891255871.1584188367)
Dan tahun ini di India, pada tanggal 14 Juni 2020, seorang aktor dan juga seorang pejuang nepotisme, Sushant Singh Rajput ditemukan bunuh diri, karena seorang sutradara yang bernama Karan Johar dan beberapa aktris nepotisme diduga telah melakukan pembullyan terhadap Sushant Singh Rajput. Sebelum Sushant meninggal, Sushant mengunggah foto ibunya dan dirinya di Instagram-nya (@sushantsinghrajput) dengan caption, "Blurred past evaporating from teardrops. Unending dreams carving an arc of smile. And a fleeting life, negotiating between the two...". Tetapi tidak lama setelah kematiannya, sang manager dari Sushant Singh, Disha Salian juga ditemukan gantung diri. By the way, Sushant itu sebenarnya adalah orang yang sangat pintar dalam bidang fisika. Menurut aku, Sushant itu meninggal bukan karena bunuh diri. Tetapi dibunuh dan dibuat seolah-olah ia itu bunuh diri. Karena sebenarnya ada kejanggalan dari kematiannya aktor ini, setelah aku membaca berita nya. Kalau menurut mereka itu adalah peristiwa bunuh diri. Tetapi menurut beberapa orang, Sushant Singh Rajput meninggal, karena dibunuh atau mendapatkan ancaman. But I am not sure about that. I am sad too, because Sushant has been trying to fight for the nepotism that occurs in Bollywood.
(Nepotisme adalah lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya.)
Pasti banyak dari kita yang berpendapat, kalau "People who kill themselves are weak people". Hey, you! NEVER UNDERESTIMATE OTHER PEOPLE!!!
Kita tidak tahu apa yang kita ucapkan atau tuliskan itu menyakiti seseorang atau tidak. Karena harga diri seseorang ada pada lidahnya. (Dari Lagu Weird Genius, Sara Fajira "Lathi")
Jadi, jangan pernah meremehkan orang, mau orang itu seperti apa, kita juga tidak bisa berbicara hal yang buruk tentang mereka. Mereka adalah manusia yang sama seperti kamu dan aku. Kamu juga memiliki kekurangan, seperti aku. Jadi, manusia diciptakan itu memiliki kewajiban dan hak yang sama. Hak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tetapi, kewajiban dan hak itu telah diambil oleh orang-orang yang tidak tahu diri.
By the way, aku telah mewawancarai beberapa orang tentang pendapat mereka mengenai bunuh diri.
"Bagaimana pendapat kamu tentang seseorang yang bunuh diri?"
1. Nasywa Rani Hapsari dari SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong, jurusan TKJ
Menurut Nasywa, bunuh diri merupakan hal yang dilarang keras, tindakan bunuh diri orang tersebut juga, berarti tidak mensyukuri hidupnya. Bunuh diri bukanlah suatu jalan keluar saat menghadapi suatu masalah, pastinya ada suatu hal yang masih bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalahnya.
2. Gunawan Syah dari SMP Amal Kasih Cibinong
Menurut Gunawan Syah, bunuh diri merupakan tindakan yang buruk.
3. Elita Natasya Manalu dari SMK Swasta HKBP Sidikalang, jurusan TKJ
Menurut nya, seseorang dapat bunuh diri karena depresi atau tidak dapat menerima keadaan dalam hidupnya, diakibatkan konflik atau masalah yang terjadi di lingkungannya, baik sekolah atau rumah dan termasuk orang-orang disekelilingnya dan ini tidak dapat dibenarkan, baik dalam sisi kemanusiaan.
4. Brilliant Qireina Almaida dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Brilliant mengatakan kalau seseorang yang bunuh diri itu tidak bagus, karena ia telah menyakiti dirinya sendiri dan Allah tidak suka dengan perbuatan itu.
5. Apriliani Rahmatu Nisa dari SMAN 1 Dramaga, jurusan IPS
Apriliani menjawab bahwa seseorang yang bunuh diri itu pasti ada alasan tertentu. Misalnya terjadi kesenjangan sosial yang membuat kondisi seseorang itu menyerah untuk mengatasi sehingga timbullah pemikiran seseorang untuk bunuh diri. Atau diakibat karena konflik sosial yang terjadi antara dirinya dengan orang lain.
6. Bernadeta Nadea Claresta dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Seseorang yang bunuh diri mungkin karena dirinya tidak tahan atau tidak punya jalan lain selain bunuh diri, disebabkan oleh banyak faktor, mungkin tertekan atau punya masalah yang tidak bisa diselesaikan. Tetapi tetap saja bunuh diri itu adalah dosa, seharusnya jangan langsung mengambil kesimpulan untuk bunuh diri. Orang-orang di sekitarnya pasti sedih dan kecewa.
7. Yomita Sonia Tanjung dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Menurut aku pribadi, seseorang yang bunuh diri itu diakibatkan karena seseorang yang takut atau depresi. Takut akan seseorang yang melukai orang sekitarnya sehingga ia melukai dirinya sendiri untuk menyelamatkan keluarganya tersebut atau seseorang yang ia cintai. Atau depresi karena orang itu memperjuangkan sesuatu dan melihat atau mendengarkan kata-kata yang sangat menyakitkan dari orang yang menghina dirinya. Lalu mengakhiri hidupnya sendiri. Kita tidak tahu apa yang kita ucapkan mau pun tuliskan akan menyakiti perasaan seseorang dan akan membunuh seseorang. Hello!!! Who are we??? Kita hanya manusia biasa yang datang, lalu pergi dari bumi. Seharusnya mungkin, jika ia masih hidup bersama kita, ia memiliki masa depan dan juga Hak Asasi Manusia yang sama seperti kita. Bagi kalian, itu karena mereka yang lemah. Tetapi bagi sebagian orang, mereka adalah orang yang perjalanannya masih panjang. Setiap orang memiliki Hak Asasi Manusia, seperti kamu dan aku. We still live in this small earth.
Ada bermiliyaran orang di dunia. Hello!!! Jangankan dirimu yang tidak ingin dihina oleh orang lain, seseorang yang seperti aku yang punya kekurangan tidak ingin dihina oleh orang mana pun. In my opinion, someone who commits suicide due to someone else behavior is not an ordinary suicide. But murder. Because every other person's behavior can kill ourselves.
(Menurut aku, seseorang yang bunuh diri karena kelakuan orang lain itu bukan bunuh diri. Tetapi pembunuhan. Karena setiap perilaku orang lain dapat membunuh diri kita sendiri.)
"Bagaimana cara kita menggunakan media sosial agar terhindar yang namanya 'Bullying'?"
1. Nasywa Rani Hapsari dari SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong, jurusan TKJ
Dengan menghindari memposting hal-hal yang aneh-aneh, pintar dalam memilih teman di media sosial dan tidak sembarangan bercerita di sosial media.
2. Gunawan Syah dari SMP Amal Kasih Cibinong
Memberikan semangat pada orang itu.
3. Elita Natasya Manalu dari SMK Swasta HKBP Sidikalang, jurusan TKJ
Menggunakan media sosial dengan cermat dan berhikmat. Banyak orang menggunakan media sosial dengan tidak cermat atau bisa dikatakan untuk kesenangan sepihak, contohnya membagikan konten video yang tidak diperbolehkan, menghujat seseorang yang dibenci, mengubah foto seseorang. Hal itu diakibatkan karena ujaran kebencian dan kurangnya pengetahuan tentang bermedia yang baik dan caranya menggunakan sosial media sebaik-baiknya.
4. Brilliant Qireina Almaida dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Dengan bersabar, kita harus bisa sabar dan menahan, apalagi bullying dapat merusak psikis orang yang dihujat. Dan sebagai pengguna sosial media harus berhati-hati dalam menyaring apapun, tetapi kalau pun ada orang yang salah atau gimana pun juga jangan langsung dihujat, dinasihatin dengan baik-baik.
5. Apriliani Rahmatu Nisa dari SMAN 1 Dramaga, jurusan IPS
Tergantung kita bersikap atau menggunakan sosial media. Jika tidak ingin mengalami terjadi bullying, maka kita tidak boleh membuat konten yang menjadi sorotan yang menyebabkan kritik negatif dari pengguna media sosial.
6. Bernadeta Nadea Claresta dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Dengan tidak mengumbar atau tidak memancing pusat emosi orang-orang atau jika orang-orang emang bullying kita tetapi tidak ada alasan, diabaikan saja. Jika memposting apapun di sosial media, nonaktif-kan kolom komentar.
7. Yomita Sonia Tanjung dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Aku personal, mengabaikan orang-orang yang menghujat atau menghina aku. Seseorang yang seperti aku yang mempunyai kekurangan biasanya mengabaikan omongan orang-orang disekitar aku. Jika itu menyakiti aku, aku akan menyampaikan dan meminta maaf terhadap orang itu atau mengabaikannya. Aku akan semakin kuat dengan mengabaikan mereka yang menghujat aku. Aku tidak akan berlari dari orang-orang yang menghujat aku. Aku akan menjadikan hal itu sebagai pembelajaran, bahwa seseorang mempunyai kekurangan dalam bentuk apapun.
Jika kalian melihat seseorang yang menurut kalian sempurna, janganlah langsung menghina orang-orang yang ada berada di bawah kalian atau lebih buruk dalam fisik mereka.
(Remember it, God created humans to have the same rights. If you see someone who has a perfect physique, never forget that someone was created with strengths and weaknesses. If you feel perfect, then you must have lacked from within. Deficiency can be physical, mind, heart and so on.)
"Apa yang ingin kamu sampaikan kepada orang yang menggunakan sosial media?"
1. Nasywa Rani Hapsari dari SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong, jurusan TKJ
Gunakanlah sosial media sebaik-baik mungkin.
2. Gunawan Syah dari SMP Amal Kasih Cibinong
Jangan membully orang yang belum tentu semua orang fisiknya kuat yang bisa terjadi bunuh diri. Kalau pun itu telah menjadi kejadian, siapa yang akan tanggung jawab.
3. Elita Natasya Manalu dari SMK Swasta HKBP Sidikalang, jurusan TKJ
Sebagai milenial, mari kita menggunakan sosial media dengan baik dan cermat.
4. Brilliant Qireina Almaida dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Hati-hati dalam menggunakan sosial media, karena banyak sekali pengguna sosial media yang terjerumus ke hal-hal yang tidak baik atau tindakan kriminal dan bermain sosial media ada porsinya juga.
5. Apriliani Rahmatu Nisa dari SMAN 1 Dramaga, jurusan IPS
Tetap berhati-hati dalam menggunakan sosial media. Tidak boleh terjerumus untuk melakukan hal-hal negatif yang bisa menjadikan kepribadian yang menyimpang.
6. Bernadeta Nadea Claresta dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Seharusnya lebih bijak dalam mengambil sikap entah itu dari komentar atau postingannya. Pandai dalam membagi berita yang pasti bukanlah hoax. Jangan sampai mengometari sesuatu yang dapat membuat orang lain nge-down atau merasa dirinya tidak berguna. Media sosial bisa menjadi tempat berekspresi perasaan emosi yang sedang dialami, tetapi jangan sampai melewati batas. Jadi lebih bijaklah dalam menggunakannya.
7. Yomita Sonia Tanjung dari SMA Plus PGRI Cibinong, jurusan IPS
Jika anda melihat seseorang dari fisiknya saja, bukan dari pemikirannya dan/atau kelebihannya dalam diri seseorang. Maka bagiku, anda adalah orang yang lebih buruk dari orang yang telah anda hina. Semua orang memiliki kekurangan dari segi fisik, ekonomi, pemikiran dan hati.
Seperti kasus Yuka Takaoka, seorang gadis cantik di Jepang yang telah membunuh orang yang ia cintai.
Atau kasusnya Kathrine Knight, wanita cantik yang telah membunuh suaminya dengan santai lalu memasaknya dan memberikannya pada anak-anak nya. Kedua wanita cantik ini saja memiliki kekurangan pada pemikirannya sendiri.
Banya sekali kasus dalam memilih-milih teman dan pembullyan terhadap sesama manusia. Seperti kasus baru bulan Juni tahun 2020 ini, di India ditemukan seorang aktor dan pejuang nepotisme, Sushant Singh Rajput ditemukan gantung diri. Karena tidak tahan dibully oleh aktris atau aktor dan sutradara yang melakukan nepotisme dalam kesuksesannya yaitu, Alia Bhatt, Sonam Kapoor, dan sutradara yang bernama Karan Johar, di dalam acara Koffee With Karan. Hanya karena perbedaan selebriti yang merupakan anak dari selebriti dengan selebriti yang mempunyai bakat tertentu didalam bidang akting. Karena kasus Sushant Singh Rajput, Alia Bhatt, Sonam Kapoor dan Karan Johar dihujat. Tetapi kasus ini tidak dianggap oleh keluarganya atau fans-nya sebagai kasus bunuh diri, melainkan pembunuhan berencana.
Atau di Callifornia, Audrie Pott ditemukan gantung diri, akibat bullying yang dilakukan oleh teman-temannya. Hanya karena satu kesalahan yang dilakukan oleh dirinya, sama seperti yang dialami oleh seorang remaja bernama Amanda Todd, yang ditemukan bunuh diri dengan gantung diri.
Amanda Todd
Audrie Pott
Pada tahun 2017, Jack Rogan, anak autis yang telah mencoba mengakhiri hidupnya dengan dengan menggunakan gunting. Tetapi selamat, setelah ibunya langsung membawanya ke rumah sakit. Jack Rogan telah menulis surat untuk sang ibu, Kerry Linnell, yang isinya adalah kata-kata terakhirnya pada sang ibu. Karena Jack tidak tahan dibully di sekolahnya.
Tyler Clementi ditemukan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan George Washington, karena ia dibully, only because he is a gay.
Brandy Vela ditemukan bunuh diri dengan menembak ke arah dadanya sendiri oleh keluarganya, karena dibully lewat pesan-pesan kasar yang diterima di ponselnya. Karena ada haters yang membuat akun palsu dimana menunjukan kalau Brandy adalah gadis yang tidak benar (In english is "Bad Girl").
Dunia itu sangat luas dan ada berjuta-juta orang yang sedang berjalan, berlari, berusaha dan bernafas di dunia ini. Kita juga manusia, kita juga pasti pernah melakukan kesalahan dan juga berusaha menjadi manusia yang lebih baik lagi. Manusia bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Manusia itu tidak sama atau tidak sekuat aku maupun kamu. Kamu saja tidak pernah menyadari kesalahan yang pernah kamu lakukan pada orang-orang yang pernah kamu sakiti. Kita harus menyadari bahwa semua orang, termasuk kamu dan aku pasti pernah melakukan kesalahan, baik kecil maupun besar. Tapi ketika kamu tidak kuat lagi dengan berjuta-juta orang yang menghujat kamu, apakah kamu akan melakukan hal yang sama?
Dan manusia pasti memiliki kekurangan dalam fisik, pemikiran dan hati.
Aku saja memiliki kekurangan dalam berbicara dan motorik, bukan cuman itu saja, aku memiliki sifat yang menjadi kekuranganku juga. Tetapi kelebihan aku dapat membuat aku menjadi bangkit lagi dan semangat lagi. Aku berusaha untuk mendapatkan hal yang bisa membuat aku bahagia, ceria dan bangkit lagi, seperti Yomita Sonia Tanjung yang bahagia saat orang-orang memperlakukan aku semena-mena. Ini adalah motivasi ku dalam membagikan perasaanku. Aku juga pernah melakukan kesalahan baik itu kecil maupun besar. Aku bukan orang yang seperti kalian pikirkan dalam blog aku, maupun di Instagram aku (@yomitasonia). Hidupku tidak pernah menjadikan aku lemah. Banyak orang yang memanfaatkan aku, seperti didekatin oleh orang yang aku sukai. Tetapi aku tidak pernah membenci maupun menghujat ia dan/atau mereka yang pernah menyakiti aku. Aku adalah orang yang pernah dibenci ataupun dihujat oleh mereka.
Jadikanlah pengalaman itu pelajaran bagi kamu dan aku, tidak semua orang yang ada di sekitar kita sempurna. Kamu dan aku juga memiliki kekurangan dan masa lalu. Masa lalu yang menghantui kita saat ini adalah pembunuh kita. Masa lalu yang buruk itu selalu menyakitkan bagi hati kita, yang merupakan kelemahan kita sendiri. "If we are bullied, we should be more confident and fight them. Because we are strong people and we will fight back..."
Jagalah anggota tubuhmu untuk melakukan hal yang baik dan berguna untuk kita semua dan masa yang akan datang. Tubuhmu bukan untuk menyakiti seseorang, tubuhmu untuk Yang Maha Kuasa.
Itulah beberapa kasus dari era-globalisasi yang sangat luas ini.
Aku ingin meminta pendapat kalian tentang Bullying dan Suicide di dunia Asia maupun dunia yang bukan Asia dan apa yang ingin kalian sampaikan kepada masyarakat pengguna sosial media. Because I want to know...
And...
STOP BULLYING!!!
Love Your Life
Sumber :
Komentar
Posting Komentar