Fat Cat (Love Story About Toxic Relationship) (Love Your Life)
Hi, everyone... I'm back for you, my lovely reader... Sorry... Aku jarang menulis, karena aku sibuk banget akhir-akhir ini... Karena aku gak punya kesibukan lain, aku telah menulis berbagai macam hal untuk kalian. Tapi jika kamu tahu kenapa aku bahagia, mungkin karena aku telah merasa jauh lebih baik. Akhir-akhir ini aku di rumah, lalu seminggu kemudian aku harus ke kampus untuk belajar. Aku merasa nyaman, jika aku di rumah saja menikmati tontonan yang sangat aku suka. Tapi masalahnya aku tidak bisa mengeluarkan emosi/perasaanku dengan keluar dari rumah, meskipun aku ingin menikmati masa mudaku. Tapi karena aku ingin sekali menuliskan sesuatu hal yang temanya tentang toxic relationship dan kisah romansa. Kalian harus baca ini, supaya kalian tidak menjadi korban dari toxic relationship.
Cinta, apa itu cinta? Kata dosenku, cinta tidak bisa dilihat dan tidak bisa disentuh, tapi cinta hanya bisa dirasakan. Jangan sampai kita buta, karena kita terlalu mencintai seseorang, apalagi orang itu toxic hanya pada kamu. Aku pernah mengalami hal tersebut yang pastinya tidak mudah, dimana aku harus melaporkan orang ini ke guru SMA aku. Akhirnya guru aku juga lapor balik ke guru-guru yang menangani kasus aku yang disebut PDS (Penegak Disiplin Siswa). Anyway, guru-guru aku itu sebenarnya baik banget, mereka menyelesaikan masalah aku dengan cepat.
So, aku harap kalian tidak merasakan hal yang sama lagi. Karena jika aku mengingat hal itu, aku akan merasa bahwa Yomita yang dulu itu memang bego dalam hal mencintai. Jadi untuk para perempuan, hati-hati dengan perasaan kamu terhadap seorang pria. Aku tahu kamu mencintai pria ini, tapi untuk apa? Pada akhirnya kamu juga yang harus menjadi korban dari pria toxic atau red flag. Untuk para pria juga, hati-hati dengan perasaan kamu yang saat ini. Kamu gak tahu apa yang bisa perempuan itu lakukan dengan mempermainkan perasaan kamu, karena kamu merasa bahwa kamu gak bisa hidup tanpa perempuan ini. Di luar sana, banyak pria yang memang menjadi korban akibat cinta, karena banyak juga perempuan yang tidak tahu diri. Contohnya seperti kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu "Fat Cat".
Fat Cat yang bernama asli Liu Jie adalah seorang pria yang lahir di Provinsi Hunan, Tiongkok pada tahun 2003. Pada tahun 2022, ia bertemu dengan seorang wanita yang lebih tua dari ia bernama Tan Zhu (lahir tahun 1997 di Chongqing) melalui game seluler yaitu Honor of Kings. Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah itu, intinya mereka pacaran. Dalam hubungan tersebut, Fat Cat bucin banget terhadap Tan Zhu, tapi Fat Cat tidak tahu bahwa Tan Zhu sebenarnya ingin memanfaatkan ia saja.
Selama 2 tahun pacaran, Fat Cat memberikan uang pada kekasihnya yang dimana totalnya mencapai 510.000 Yuan (Rp 1,1 milyar) dari membayar cicilannya Tan Zhu dan memodali usaha toko bunganya Tan Zhu. Jangan kalian kira bahwa Fat Cat hanya memberikan uang saja pada Tan Zhu, tapi ia juga rela menjadi vegetarian secara tiba-tiba supaya hemat dan bisa membahagiakan pacarnya. Hingga buat kehidupan sehari-harinya Fat Cat, ia rela menjatah konsumsi sehari-harinya hanya 10 Yuan (Rp 20.000) perhari, karena seluruh penghasilannya sebagai streamer game diserahkan pada Tan Zhu.
Anyway, dikatakan bahwa karakternya Fat Cat ini pendiam, polos dan serius dalam bermain game tersebut hingga rangkingnya itu sudah di atas. Namun untuk memenuhi kehidupan pacarnya tersebut ia harus main dengan 40 akun yang bertujuan agar ia mendapatkan uang masuk lebih (Sumber pendapatan utama Fat Cat adalah bermain game untuk orang lain yang disebut game boosting) (Fat Cat juga bermain hingga nonstop perhari selama 14 jam. (Jika ia menang, maka mendapatkan uang sekitar Rp. 50.000 per game)) dan semua uang yang masuk itu dikirimkan ke rekeningnya Tan Zhu, Fat Cat hanya dijatah Rp. 20.000 buat dirinya sendiri.
Aku tahu kalian pasti kesal dengan Tan Zhu, tapi ada plot twist yang lebih gila lagi yaitu mereka hanya bertemu secara langsung sebanyak 2 kali dan sisanya hanya sebatas mengobrol dari ponsel (chatting-an). Sebenarnya Fat Cat memiliki tubuh besar hingga mencapai 200 Kg, karena Tan Zhu meminta Fat Cat untuk menurunkan berat badannya dan ia menuruti hal tersebut hingga berat badannya mencapai 160 Kg.
Fat Cat sempat mengganti nama akunnya menjadi "Xiong Mao" yang berartikan panda, karena nama pacarnya "Zhu" dibelakangnya yang berartikan "bambu". Tapi mungkin Fat Cat lupa bahwa nama adalah doa yang sebagaimana itu akan mempengaruhi kehidupannya, karena bambu itu isinya kosong sama seperti cintanya Tan Zhu yang sebenarnya kosong dan membuat Fat Cat menjadi vegetarian yaitu memakan sayur-sayuran saja.
Tan Zhu juga pernah minta agar Fat Cat pindah ke daerahnya di Chongqing dengan alasan bahwa Tan Zhu tidak suka dengan LDR dan Fat Cat menuruti kemaunnya Tan Zhu bukan dengan pesawat, tapi Fat Cat memilih kereta yang harus menempuh belasan jam untuk ke daerahnya Tan Zhu di Hunan, Chongqing untuk bisa sewa apartemen mereka berdua. Sayangnya Tan Zhu minta Fat Cat untuk cari apartemen lain dengan alasan bahwa Tan Zhu takut menjadi bahan gosip oleh tetangga, karena mereka belum menikah dan tinggal bersama, tapi sebenarnya apartemen yang disewa untuk mereka berdua itu atas nama Fat Cat. Fat Cat menuruti keinginan Tan Zhu dan pindah ke kontrakan yang murah, sementara Tan Zhu tinggal di apartemen mewah yang bukan atas namanya.
Anyway, Fat Cat sendiri juga merasa bahwa hubungannya dengan Tan Zhu itu tidak sehat. Tapi mungkin karena sudah terlalu cinta, jadinya susah untuk melupakan Tan Zhu.
Hingga di bulan April 2024, sebenarnya waktu itu Fat Cat ingin melamar Tan Zhu, tapi Fat Cat mendapatkan telepon dari Tan Zhu dan Tan Zhu mengatakan bahwa ia ingin memutuskan hubungannya dengan Fat Cat. Bukan hanya itu, tapi ia juga meminta uang pada Fat Cat dengan alasan ingin membayar utang dari toko bunganya.
Pada tanggal 11 April 2024, Fat Cat membeli sebuket bunga dari tokonya Tan Zhu sendiri seharga 780 Yuan (Setara dengan Rp. 1.749.000,-) dengan catatan tidak usah dikirimkan dan sempat transfer uang sebesar 66.000 Yuan (sekitar Rp. 150 juta) dengan catatan sebagai hadiah untuk Tan Zhu, kemudian mengakhiri hidupnya dengan loncat dari Jembatan Sungai Shibanpo Yangtze, Chongqing, Tiongkok (Karena putus asa dan patah hati dengan urusan percintaannya). For your information, sebenarnya nominal bunga dengan harga 780 Yuan adalah jumlah hari awal mereka bertemu hingga Fat Cat memutuskan mengakhiri hidupnya.
Setelah beberapa hari setelah kejadian itu, Tan Zhu masih bisa jalan-jalan, tidak terlihat berduka, tidak merasa bersalah atau meminta maaf pada keluarganya Fat Cat. Dari postingan tersebut ternyata diketahui bahwa Tan Zhu sebenarnya itu punya pacar cewek, yang mana itu artinya bahwa Tan Zhu yaitu seorang lesbian. Saat berita Fat Cat tersebar, diketahui bahwa Tan Zhu sedang jalan-jalan dengan pacar lesbiannya dengan memakai uang dari Fat Cat.
Sang kakak dari Fat Cat berharap bahwa Tan Zhu itu mengakui kesalahannya dan mengembalikan semua uangnya Fat Cat. Setelah sang kakak angkat bicara, banyak orang yang langsung iba dan menaruh beberapa bunga hingga makanan enak sebagai bentuk ungkapan kesedihan dan bentuk mengenang Fat Cat, juga banyak tempat yang memasang foto profil id-nya Fat Cat, karena seviral itu di sana.
Di sisi lain, akhirnya Tan Zhu menjadi inceran hujatan dan dicaci maki oleh netizen di Tiongkok. Karena hal tersebut, Tan Zhu membuat video permintaan maaf sambil membungkukkan badannya dengan alasan yang sudah jelas bahwa ia mengkhianati ketulusannya Fat Cat dan tidak menghargai Fat Cat dengan mengembalikan uang yang telah Fat Cat berikan. Tapi netizen tidak bersimpati pada permintaan maaf dari Tan Zhu, padahal Tan Zhu sampai kena mental dan harus bolak-balik ke psikiater dan tidak ada yang peduli pada akhirnya dengan Tan Zhu.
So, itulah kasus dari negara Tiongkok yang sempat viral di bulan Mei ini dan semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Jika kita merasa bahwa kita terjebak dalam Toxic Relationship, bukankah seharusnya kita lebih baik mengutamakan diri dan hidup kita? Karena dalam hubungan, seharusnya kita tidak boleh berharap lebih dari pasangan kita. Fat Cat sebenarnya tidak bersalah dalam kasus ini, karena ia itu korban dari si cewek toxic ini. Dan mungkin salahnya Fat Cat yaitu terlalu banyak mencintai dan menaruh kepercayaan pada Tan Zhu yang tidak terpikirkan akan berakhir seperti ini, Tan Zhu memanipulasi seorang pria yang bahkan lebih muda dari ia. Semoga kita akan terus dipertemukan oleh seseorang yang memang tulus menerima kita dan lebih banyak memberikan cinta pada kita. Amiiiiiinnn.
Tapi jika kita tidak mendapatkan orang yang seperti itu, kita cukup untuk mencintai hidup kita dan keluarga kita. Karena keluarga adalah tempat kita untuk berbagi dan memberikan cinta tanpa balasan apapun. Tapi jika kalian tidak mendengarkanku, semoga orang yang kalian berikan cinta dengan tulus akan sadar pada akhirnya.
Karena aku pernah terjebak dalam situasi yang toxic untuk hidupku, aku memberikan segalanya sama satu orang ini, cuma orang ini tidak pernah melihat ketulusanku dalam ingin berteman, ia itu toxic dan red flag ke aku doang, tapi aku gak pernah benci ia atau menghina ia. Sehingga aku sholat dan berdoa pada Allah, supaya aku bisa melupakan orang ini tanpa ingin berhubungan dengan orang lain. Tanpa disadari, aku dipertemukan dengan orang yang baik dan dewasa, tanpa mengharapkan jawaban dari ia. Aku tidak pernah mengharapkan balasan dari ia, aku cukup mengenal ia dengan baik. Jika ia tidak baik untukku, aku akan berdoa semoga aku dilimpahkan dengan kebahagiaan dan begitu juga dengan ia. Karena aku gak mau jahat ke orang yang toxic padaku, apalagi aku tidak bisa membenci siapa pun di dunia ini.
Di dunia ini, kita pasti akan dipertemukan dengan orang yang baik untuk kita. Jangan sampai kita berakhir seperti Fat Cat. Lebih baik mencintai diri kita terlebih dulu, kemudian mencintai orang lain. Orang-orang akan sadar bahwa kamu layak untuk diberikan cinta lebih, karena nilai kamu tuh mahal dan sangat berharga di mata mereka.
Aku hanya ingin mengingatkan kalian, jadilah orang yang tahu diri. Jika kita diberikan penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya. Jika ia berikan luka, maka cukup kamu balas dengan doa yang baik agar orang itu lebih baik dan menjauhlah dari orang ini. Because we are valuable...
So, please...
Love yourself...
Love your family...
Love your life...
Bye...
Sumber :
Komentar
Posting Komentar