Puisi Tanpa Kata - Yomita Sonia Tanjung
Hi, everyone... Anyway, how are you today? So, hari ini aku telah menulis cerpen yang berjudul "Puisi Tanpa Kata". Karena aku ingin kalian tahu bahwa cinta itu bisa datang dari mana saja... Aku menulis cerpen ini supaya kalian bisa memimpikan sosok pasangan yang akan ada untuk kalian... Jadi, selamat membaca dan menikmati cerpen karya ku. Aku harap kalian akan menyukai cerpen karya ku ini...
__________________________
__________________________
Katanya, orang akan jatuh cinta 3 kali dalam kehidupannya. Orang-orang mengalami begitu banyak cinta yang ada, cinta memang tidak dapat dipaksakan dan itu adalah fakta. Namun sayangnya Jasmine berbeda, karena ia tidak pernah merasaakan cinta dari orang tuanya, ia adalah anak yatim piatu yang hidup dengan kakeknya. Namun sang kakek meninggal dunia semenjak ia berusia 13 tahun, karena Jasmine masih hidup akhirnya sang kakek memberikan ia rumah dan seluruh warisannya pada Jasmine. Selama masa remajanya dihabiskan dengan baca buku, film dan sebagainya. Masa itu Jasmine pernah dikasih bunga dan cokelat oleh para pria di sekolahnya, tapi Jasmine memberikan hadiah itu pada teman-temannya. Sehingga ia lulus dari sekolah nya, ia menolak semua pria yang pernah datang untuknya. Tapi masa kuliahnya, ia mulai jatuh cinta pada pria nakal, pria itu bernama Issac. Namun Issac memilih jurusan sastra Indonesia, sementara Jasmine memilih jurusan Desain Komunikasi Visual.
Di hari pertama kuliah, Jasmine diam-diam memotret Issac yang sedang membuat puisi untuk tugas sastra nya. Tak lama kemudian Issac pergi meninggalkan puisinya sebentar untuk mencuci tangannya, Jasmine pun diam-diam membaca puisi karya Issac yang berjudul "Kenangan Senja".
___________________
Daun berjalan
Hujan berbicara
Tak akan ada yang tahu
Kapan ini berhenti (?)
Buang semuanya
Darah mu ada dalam jiwa ku
Walau senja menyuruhku
Untuk berhenti
Tak bisa ku hentikan
Senja ialah kenangan itu
_____________________
Jasmine tersenyum membaca puisi itu, ia mengira bahwa puisi tersebut untuk seorang gadis yang berada di masa lalunya Issac. Tanpa disadari Issac melihat Jasmine sedang membaca puisinya, tiba-tiba Issac pun datang untuk mengambil puisi nya, Jasmine meminta maaf, karena telah membaca puisinya tanpa izinnya.
Saat di kamar, Jasmine melihat foto-foto nya, ia melihat foto kertas yang berisikan puisinya Issac. Jasmine yang membaca puisinya pun tersenyum sambil mengira bahwa Issac sudah memiliki kekasih, karena puisinya sangat menyentuh hatinya Jasmine. Jasmine pun menjadi sangat tertarik untuk menulis puisi, tapi sayangnya puisi-puisinya tidak ada yang bagus.
"Bagaimana anak yang tampang nya bad boy kayak ia bisa buat puisi sebagus ini? Padahal ia cowok, bukannya kebanyakan cowok itu gak peka ya? Hmmm... Mungkin ia adalah cowok yang berbeda dari cowok yang pernah gua temui..."
Jasmine mulai mencoba untuk mendekati Issac dengan memberikan ia cokelat, namun semua cokelat itu ditolak oleh Issac. Kadang Issac membuang cokelat pemberian Jasmine, kadang Issac memberikan cokelat pemberian Jasmine untuk teman cowoknya. Jasmine tidak pernah menyerah untuk mendekati Issac selama satahun. Keesokan harinya, Jasmine melihat Issac dengan teman masa kecilnya yang bernama Jia, Jasmine mengira bahwa Jia adalah kekasihnya Issac. Jasmine yang mengira hal itu merasa sakit hati dan mulai menangis di depan sahabatnya yang bernama Fia.
"Sudah... Lupakan saja ia..." Kata Fia sambil menepuk pundak Jasmine perlahan.
Jasmine pun mencoba untuk melupakan Issac,
"Ya, gua harus bisa melupakan Issac... Meski Issac adalah cowok yang berhasil membuat gua jatuh cinta pertama kali dalam hidup gua..."
Sementara itu, Jia dan Issac mengobrol sebentar di kafe kecil yang berdekatan dengan kampus.
"Kenapa lu gak ngaku aja kalau lu suka sama Jasmine?" Tanya Jia.
"Gua jatuh cinta sama ia, saat pertama kali bertemu. Tapi gua gak bisa jadian sama ia, karena gua takut kalau selama ini Jasmine hanya memanfaatkan gua." Ujar Issac.
"Karena masa lalu lu, lu akhirnya jadi seperti ini?" Tanya Jia.
"Iyaa... Begitu gua teringat dengan kejadian itu, gua takut..." Jawab Issac.
"Issac, gua tahu lu takut dengan hubungan. Karena lu adalah anak broken home. Ibu lu menikah dengan pria lain dan sementara ayah lu malah sendirian. Dan lu juga sering kali di manfaatkan oleh wanita lain. Gua gak pernah mengalami hal itu, tapi gua lihat Jasmine itu memiliki perasaan yang sangat tulus sama lu, sehingga ia bertahan sampai saat ini. Jangan terlalu menyia-nyiakan wanita yang setulus itu sama lu. Lu ngerti, kan?" Kata Jia.
"Iya, sekarang gua paham. Terima kasih, Jia." Ujar Issac.
Issac pun berlari untuk mencari Jasmine, ia tidak menemukan Jasmine di dalam kelasnya. Akhirnya Issac bertanya pada salah satu temannya Jasmine, yaitu Fia. Fia mengatakan bahwa Jasmine telah pulang untuk bersiap-siap menuju ke bandara untuk pergi ke New York.
Akhirnya Issac pergi menuju bandara untuk menemui Jasmine,
"Jasmine... Jasmine..." Panggil Issac yang sedang mencari Jasmine.
Kemudian seorang gadis memanggil namanya,
"Issac..." Panggil gadis itu yang ternyata adalah Jasmine.
"Jasmine..." Panggil Issac.
Issac mulai menangis, kemudian ia menarik tangannya Jasmine untuk memeluknya.
"Gua suka sama lu..." Kata Issac.
Jasmine pun menangis,
"Gua kira selama ini usaha gua sia-sia..." Kata Jasmine sambil menangis.
"Gua minta maaf... Maafin gua..." Kata Issac dengan rasa bersalah.
"Kenapa lu menyukai gua?" Tanya Jasmine.
"Lu tahu gak? Ada remaja yang berusia 18 tahun yang ingin mengakhiri segalanya, karena depresi yang dialami olehnya. Ia selalu dihina oleh para perempuan dan sering dimanfaatkan juga, tapi seorang gadis yang berusia 17 tahun merekam kejadian itu dan memperingatkan mereka dengan menggunakan video itu. Gua suka sama lu semenjak itu..." Jelas Issac.
"Jadi ternyata itu lu..." Kata Jasmine.
"Iyaaa... Gua suka sama lu sejak saat itu. Setiap gua lihat lu, gua merasa cinta itu memang indah. Dan ketika gua melihat lu, dalam hati gua merasa tertulis puisi tanpa kata buat lu." Jawab Issac.
Saat mendengar hal itu dari Issac, Jasmine tersenyum dan memeluk Issac.
"Lu gak akan pergi kan?" Tanya Issac.
"Maksudnya?" Tanya balik Jasmine bingung.
"Kata nya Fia, lu bersiap-siap untuk pergi ke New York?" Tanya Issac.
"Sebenarnya gua cuman ingin mengantar tante gua..." Jawab Jasmine.
Issac yang terkejut bertanya lagi,
"Berarti Fia berbohong?" Tanya Issac.
"Hmmm... Gak tahu deh. Hahaha..." Jawab Jasmine sambil tertawa.
Akhirnya Issac membawa Jasmine ke rumahnya untuk diperkenalkan oleh neneknya.
THE END
:)
Komentar
Posting Komentar