The Story Of A Japanese Aristocratic Lady Of The Sengoku Period - Oichi Oda
Hello, everyone. Anyway, how are you? I hope everything is okay... Anyway, aku teringat tentang permainan yang ada di dalam Playstation 2. Dalam Playstation 2 itu ada banyak sekali dunia permainan yang tidak pernah diketahui oleh orang-orang, orang-orang menganggap semua itu hanya permainan atau dunia animasi saja. Tapi orang-orang tidak mengetahui tentang dari manakah terciptanya karakter dalam game, bahkan sejarah dari karakter tersebut. Kita hanya mengetahui bahwa game ini hanya karangan biasa, tapi ada sebuah game yang terinspirasi dari zaman Sengoku Jepang.
Zaman Sengoku adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sekitar tahun 1493, Peristiwa Meiōnoseihen sampai shogun ke-15 Ashikaga Yoshiaki, ditaklukkan oleh Oda Nobunaga yang menandai akhir zaman Muromachi dan mengawali zaman Azuchi Momoyama. Zaman Sengoku adalah akhir dari zaman Muromachi.
Namun siapakah Oda Nobunaga?
Oda Nobunaga adalah seorang daimyo Jepang yang hidup dari zaman Sengoku hingga zaman Azuchi-Momoyama dari klan Oda. Lahir sebagai pewaris Oda Nobuhide, Nobunaga harus bersaing memperebutkan hak menjadi kepala klan dengan adik kandungnya Oda Nobuyuki. Bukan hanya Oda Nubuhide dan Oda Nobuyuki saja yang dikenal sebagai saudara kandungnya, namun seorang gadis yang bernama Oda Oichi juga dikenal sebagai adik kandungnya.
Siapakah Oda Oichi?
Anyway, Oda Oichi itu sebenarnya karakter favorit aku dalam permainan ini, hehehe...
Oda Oichi adalah seorang wanita bangsawan Jepang semasa perang sipil/periode Sengoku yang terkenal akan kecantikannya, ia lahir pada tahun 1547. Dia adalah adik dari salah seorang pemersatu Jepang, Oda Nobunaga dan istri dari dua daimyo terkenal yaitu Azai Nagamasa dan Shibata Katsuie.
Pada awalnya Oichi dinikahkan dengan salah satu anggota dari Klan Shibata, yaitu Shibata Katsuie sebagai hadiah yang diberikan Nobunaga, karena Katsuie melancarkan kudeta yang gagal padanya, lalu memohon pengampunan dan bersumpah melayaninya dengan setia pada Nobunaga.
Pernikahan antara Oichi dengan Katsuie tidak berlangsung lama, tahun 1567 dalam penaklukan Mino, Nobunaga membatalkan pernikahannya dengan Katsuie dengan alasan politis dengan menceraikan Oichi. Setelah bercerai, Oichi dinikahkan dengan rival Nobunaga dari klan Azai, Azai Nagamasa, untuk mempererat persekutuan. Dari pernikahannya dengan Nagamasa, Oichi melahirkan seorang putra, Manjumaru dan tiga orang putri yang bernama Cha-cha (dikenal juga dengan Yodo Gimi atau Yodo Dono), O-Hatsu dan O-go.
Namun tahun 1570, suaminya yaitu Nagamasa itu mengkhianati persekutuan dengan kakaknya, Nobunaga dengan menyerangnya bersama dengan Klan Asakura.
Selama tiga tahun lamanya, pertempuran sengit pun berlangsung hingga klan Asakura kalah. Pasukan Nobunaga terus maju dan mengepung kastil Odani, pusat klan Azai tempat Oichi dan keluarganya tinggal. Nobunaga menuntut agar Oichi dikembalikan padanya, tapi Nagamasa menyanggupi tuntutan itu, Oichi dan ketiga putrinya dipulangkan dengan selamat pada Nobunaga sementara dia sendiri dan putranya, Manjumaru melakukan seppuku di kastilnya.
(Seppuku adalah ritual bunuh diri dengan cara merobek perut dan mengeluarkan usus untuk memulihkan nama baik setelah kegagalan saat melaksanakan tugas dan/atau kesalahan untuk kepentingan rakyat. Seppuku dulu hanya dilakukan oleh samurai)
Dengan demikian Oichi menikah lagi dengan suami pertamanya, Shibata Katsuie sekitar tahun 1574. Tragedi dalam kehidupannya belum berakhir, menyusul kematian Nobunaga tahun 1583, suaminya terlibat konflik dengan Toyotomi Hideyoshi mengenai masalah suksesi dalam klan Oda.
Pasukan Katsuie dihancurkan di Shizugatake, perbukitan di utara Omi. Sadar dirinya telah kalah, Katsuie mengurung diri dalam kastilnya di Kita-no-shō dan siap melakukan seppuku. Dia sempat meminta Oichi agar menyelamatkan diri bersama anak-anaknya, tetapi kali ini Oichi tidak ingin meninggalkan suaminya seperti yang pernah dilakukan terhadap Nagamasa dulu. Oichi hanya menitipkan ketiga putrinya pada anggota Hideyoshi sementara dia sendiri menemani suaminya menyongsong maut di kastil yang mulai terbakar, pada tanggal 14 Juni 1583 diusianya yang diperkirakan ke 36.
Tapi dalam dunia game Basara 2 Heroes, yang meninggal pertama itu adalah suami pertamanya yang bernama Shibata Katsuie. Pada akhirnya Shibata Katsuie itu meninggal dunia, tapi Oichi kembali pada Nagamasa. Tapi Nagamasa pun meninggal dunia setelah dibunuh oleh Nobunaga dan Oichi itu membunuh istri dari Nobunaga yang bernama Nouhime dan samurai remaja yang setia pada Nobunaga yang bernama Mori Ranmaru, termasuk Nobunaga (sang kakak dari Oichi). Karena sebagai pembalasan dendam ketika Nagamasa meninggal dunia dan Oichi meninggal dalam kastil yang terbakar.
Itulah kisah Oda Oichi yang memang rumit, ia menikah dengan Katsuie, tapi harus berpisah. Setelah pisah dengan Katsuie, Oichi menikah lagi dengan Nagamasa, lalu bercerai lagi dengan Nagamasa walaupun memiliki anak dari Nagamasa. Kemudian kembali lagi pada Katsuie, apalagi konfliknya dengan sang kakak, Nobunaga.
Mungkin kalau ia ada dalam dunia modern ini pastinya bisa menolak untuk menerima perjodohan itu atau kabur pergi dari daerah itu. Seharusnya Oichi bisa menolak atau kabur dari klannya itu, cuman sulit untuk lari. I don't know...
Semoga kita tidak ada yang memiliki nasib yang sama dan tetap semangat untuk menjalani hidup. Mungkin kalau aku menjadi Oichi, aku tidak akan sanggup. Karena dulu itu wanita yang menikah kedua kalinya itu biasanya seperti suatu hal yang tidak wajar pada zamannya. Aku tidak yakin juga. Tapi bagaimana jika ini terjadi pada kalian kalau zaman saat ini sama seperti zaman sebelumnya? So, what do you think about this story?
Terima kasih karena telah mengunjungi blog aku... Aku menghargai kalian yang selalu membaca... Walaupun awalnya aku menulisnya untuk diriku sendiri, tapi masih ada yang membaca blog aku...
So, thank you...
And see you...
Bye...
Love your life 💓💕
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Oichi
Komentar
Posting Komentar