Are Superstitions And Tradition Good or Bad? (Use Your Brain And Heart Well, Because This Is Towards The Future...)

Hi, everyone... I am back again... By the way, how are you? Tentang aku, aku sangat sibuk dengan tugas yang diberikan dosen ku... Karena aku dapat tugas yang sangat banyak... Kepalaku semakin pusing, ketika aku memikirkan tugas... Jadi, aku ingin menghibur diriku dengan menulis blog atau novel... By the way, aku ingin menanyakan sesuatu pada kalian semua. Menurut kalian, apakah takhayul itu memang ada? Karena ada banyak takhayul atau kepercayanan kuno yang ada di dunia ini yang memang kita tidak pernah dengar.

Katanya ketika satu bulu mata kalian jatuh, kalian bisa mengabulkan permintaan dengan meminta atau berdoa dalam hati, lalu meniupnya. Ada juga yang mempercayai bahwa jika kita bersiul dimalam hari, maka itu bisa mengundang makhluk halus. Ada juga kepercayaan yang mengatakan jika ayam yang berkokok disore atau malam hari, menandakan akan datangnya wabah penyakit atau bisa juga menandakan akan adanya pencurian atau perampokan atau mungkin juga akan ada wanita di lingkungan tersebut yang hamil di luar nikah. Karena ini adalah salah satu topik yang menarik buat aku, alasannya adalah banyak orang yang mempercayai hal itu sampai sekarang. Bahkan aku mencoba yang tentang bulu mata, hehehe... Ketika aku melihat bulu mata ku jatuh, aku akan meminta satu permohonan. Dan aku tidak tahu, apakah itu terjadi atau tidak di masa depan? Tapi tidak semua kepercayaan takhayul bisa dilakukan, karena ada begitu banyak yang mempercayai takhayul yang buruk dan melakukan hal itu. Jadi, inilah kepercayaan takhayul yang menurutku merupakan kejahatan...

1. Janda (India)

Janda di India itu sangatlah dikatakan sebagai nasib buruk bagi para perempuan. Bukan janda yang ditinggalkan cerai oleh suaminya, melainkan janda yang suaminya telah meninggal. Apa lagi janda yang suami tiada ini dipercaya tidak boleh mendapatkan kebahagiaan.

Menurut kepercayaan takhayul, janda di India juga dipercayai sebagai pertanda buruk bagi wanita lain atau wanita yang akan menikah. Menurut kepercayaan takhayul, seorang janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya tidak bisa menikah lagi, karena mereka itu dipercayai telah menjadi milik suami mereka yang sudah meninggal dan harus tetap tinggal di rumah mereka atau rumah martua mereka dan mereka tidak berhak mendapatkan kebahagiaan.

Dan mereka biasanya mengenakan pakaian putih, sebenarnya mereka bisa mengenakan pakaian berwarna lain. Tapi tergantung dari jenis pakaian, kalau pakaian itu ada berwarna-warni dan pakaian yang ada hiasannya atau pakaian warna-warni itu tidak diperbolehkan dan dilarang. Dan juga mereka tidak diperbolehkan memakai perhiasan apapun.

Ada salah satu kasus dimana seorang janda ditemukan meninggal, karena dianggap pembawa sial bagi masyarakat India. Bahkan janda di India ada yang di bakar hidup-hidup, karena hal itu.

Menurut aku, janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya sangat berhak mendapatkan kebahagiaan. Karena mereka ini termasuk manusia yang sama seperti kamu dan aku, juga setiap orang berhak untuk mendapatkan kebahagiaan. Dan bagaimana pun orang itu, bukan berarti kita bisa menghina mereka.

2. Tumbal

Aku yakin kalian tidak asing lagi dengan kata tumbal demi kekayaan. Jadi menurut wikipedia, tumbal adalah benda atau makhluk hidup yang diserahkan sebagai korban atau persembahan untuk suatu keinginan tertentu. Kata orang, kekayaan itu merupakan hadiah atau pemberian Allah SWT. Karena hal itu orang-orang berdoa meminta kekayaan.

Tapi sayangnya, orang-orang tidak memintanya pada Allah SWT, melainkan pada iblis atau pada dukun yang merupakan manusia biasa. Banyak sekali orang yang meninggal, karena dijadikan tumbal oleh orang asing ataupun orang yang mereka percayai atau sayangi hanya demi kekayaan. Tapi di India, biasanya orang itu akan melakukannya sebelum orang itu bertanya pada orang yang disebut sebagai "guru".

Dan di India itu, bukan hanya tumbal kekayaan saja... Tapi ada yang menumbalkan atau mengorbankan seseorang untuk ritual tumbal panen, ritual tumbal mendapatkan anak dan ritual tumbal manunsia untuk mendapatkan hal lainnya. This is so creepy... 

3. Albinisme

So, albinisme adalah kondisi kelainan sejak lahir yang menyebabkan pengidapnya mengalami kekurangan melanin atau bahkan sama sekali tidak memiliki pigmen tersebut. Albino adalah sebutan dari orang yang mengalami albinisme. Karena itu seorang albino memilik warna kulit, rambut dan mata pada pengidap albinisme berwarna pucat dan cenderung berwarna putih seperti bule, tapi berbeda dari bule biasa.

Konon di Amerika Serikat dulu itu manusia albino dipercayai hasil hubungan antara orang yang berkulit putih dan orang yang berkulit hitam. Dulu itu orang berkulit hitam tidak boleh melewati perbatasan wilayah orang yang berkulit putih, dan begitu pula sebaliknya. Jadi jika orang yang berkulit hitam melahirkan anak yang berbeda, maka itu artinya anak ini adalah sebuah dosa atau pun aib, karena hal itu anak-anak albino ada yang dilecehkan bahkan dibunuh oleh keluarganya sendiri.

4. Festival Pasola (Sumba, Indonesia)

Tradisi Pasola adalah tradisi perang masyarakat adat dengan menunggang kuda sambil menyerang lawan dengan lembing kayu yang tumpul. Pasola merupakan puncak dari rangkaian tradisi Nate atau Nyale, yakni perwujudan pemujaan dan persembahan masyarakat tradisional aliran kepercayaan Marapu (agama asli masyarakat Sumba).

Menurut kepercayaan adat setempat, semakin banyak darah yang keluar saat pertarungan, maka hasil panen pun berlimpah. Festival Pasola sendiri tidak mengikuti tanggalan kalender masehi. Penyelenggaraannya tergantung pada perhitungan secara kepercayaan Marapu, kepercayaan yang dianut masyarakat setempat dan baru diumumkan dua minggu sebelum acara. Dan biasanya festival ini berlangsung pada bulan Februari atau bulan Maret.

5. Ngayau (Kalimantan, Indonesia)

Di Kalimatan, Indonesia juga ada sebuah tradisi atau kepercayaan takhayul yang bernama tradisi Ngayau. Jadi tradis Ngayau merupakan satu istilah yang digunakan untuk merujuk kepada suatu tradisi memburu kepala manusia di kalangan kebanyakan masyarakat Dayak Sarawak, seperti Iban dan Kayan. Hal ini juga salah satu bentuk komplek perilaku sosial dan sudah memancing munculnya beragam penjelasan dari berbagai penulis, baik dari kalangan “penjelajah” maupun kalangan akademisi.

Tradisi mengayau digunakan untuk kepentingan upacara Tiwah, yaitu upacara sakral terbesar suku Dayak Ngaju untuk mengantarkan jiwa atau roh manusia yang telah meninggal dunia menuju langit ke tujuh.

Di kalangan masyarakat Kenyah, perburuan kepala penting dalam hubungannya dengan Mamat, yaitu pesta pemotongan kepala yang mengakhiri masa perkabungan dan menyertai upacara inisiasi untuk memasuki sistem status bertingkat, Suhan, untuk para prajurit perang. Pemburu-pemburu kepala yang berhasil berhak memakai gigi macan kumbang di telinganya, hiasan kepala dari bulu burung enggang, dan sebuah tato dengan desain khusus. Serangan-serangan para pemburu kepala dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari sepuluh hingga dua puluh orang laki-laki yang bergerak secara diam-diam dan tiba-tiba.

Orang-orang Dayak menganggap tengkorak kepala manusia yang sudah dikeringkan adalah sihir yang paling kuat di dunia. Dan orang Dayak juga mempercayai bahwa sebuah kepala yang baru dipenggal cukup kuat untuk menyelamatkan seantero kampung dari wabah penyakit.

Jika tidak cukup kuat, itu dipercayai karena kekuatannya sudah mulai pudar dan diperlukan sebuah tengkorak yang baru. Kenapa harus bagian kepala? Karena kepala itu mengandung unsur wajah, yang dengan cara serupa dengan nilai sosial tentang nama-nama personal, merupakan simbol yang paling konkret dari jati diri sosial. Jati diri sendiri ini pada gilirannya adalah atribut paling manusiawi milik si musuh dan karenanya menjadi atribut yang harus diklaim oleh komunitas orang itu sendiri.

6. Demi mendapatkan anak (India)

Kembali lagi pada kepercayaan takhayul dari India. Apakah kalian pernah mengalami seperti kalian ingin mendapatkan sesuatu, tapi sayangnya itu tidak terjadi atau terwujud pada kalian? Aku yakin kalian pernah merasakan hal yang aku sebutkan, sama seperti aku. Tapi kalian harus mengetahui dan yakin bahwa semua itu akan terjadi pada kalian. Karena jika kalian dibutakan oleh takhayul, kalian akan menjadi buta seutuhnya.

Ada sepasang suami istri yang selalu dikaruniai anak perempuan, mereka menginginkan anak laki-laki. Suatu hari mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, namun sayangnya pada bulan ke 18 setelah melahirkan, anak itu meninggal dunia.

Hari itu sang suami yang bernama Satish Singh dan sang istri yang bernama Namita merasa putus asa, karena belum dikaruniai seorang anak laki-laki. Dan bukannya mereka berkonsultasi ke dokter, mereka justru pergi ke seorang supranatural yang bernama Vriksh Pal. Menurut takhayul atau guru supranatural, mereka harus mengorbankan seorang gadis demi mendapatkan anak. 

Tanpa berpikir panjang, pasangan suami istri ini melakukan apa yang dikatakan oleh guru supranatural mereka. Keduanya menculik anak tentangga mereka dan langsung membunuhnya.

Kronologinya:

Pada tanggal 01 Oktober 2017, pasangan ini lalu meminta sang ayah yakni Kabool Singh untuk menculik anak tetangga mereka yang masih berusia 4 tahun. Satish kemudian melakukan ritual mengerikan dan membunuh gadis kecil yang tidak berdosa.

4 Hari kemudian, sang ayah menemukan potongan tubuh anaknya di lapangan dekat tempat tinggal mereka. Polisi pun menangkap Satish dan ayahnya karena terbukti mereka lah dalang di balik insiden mengerikan ini. Sementara istrinya Satish yang bernama Namita dan keempat anak perempuannya, mereka masih dalam pencarian.

Menurut kepercayaan beberapa masyarakat India, memiliki anak laki-laki menjadi sebuah kebanggaan. Sedangkan untuk anak perempuan, ini dianggap menjadi beban.

Selanjutnya biasanya, di India ada sebuah tradisi lain untuk mendapatkan anak... Tradisi ini disebut sebagai tradisi Nata Pratha... 

So, Nata Pratha adalah tradisi unik yang lazim di beberapa negara bagian India. Ini adalah praktik dimana dua orang dapat memasuki hubungan yang serupa dengan pernikahan tanpa kewajiban hukum dan agama/sosial dengan bercerai dari pernikahan yang ada atau sebaliknya. Biasanya wanita ini harus dijodohkan, tapi jahatnya dan bisa menjadi konsekuensinya adalah dalam tradisi itu wanita yang terikat dengan tradisi Nata tidak bisa dianggap atau dijadikan sebagai istri dari pria tersebut. Praktek ini melibatkan transaksi moneter dimana harga pengantin wanita biasanya dibayarkan kepada wanita atau orang tuanya atau suami sebelumnya oleh pengantin pria baru.

Banyak sekali para wanita yang harus meninggalkan rumahnya, setelah melahirkan anak. Dan mirisnya banyak sekali yang mempercayai tradisi buruk ini. Apalagi setelah wanita itu meninggalkan rumahnya, wanita itu akan mengakhiri hidupnya, alasannya adalah mereka merasa hak nya sudah diambil dan tidak bisa hidup tanpa melihat anaknya. Karena biasanya hasilnya menggarisbawahi objektifikasi perempuan atas nama adat.

7. Anak berkebutuhan khusus

Banyak sekali orang yang mempercayai bahwa anak berkebutuhan khusus itu adalah anak pembawa sial, karena mereka memiliki kelainan pada tubuh atau otak mereka. Anak berkebutuhan khusus juga dianggap sebagai aib pada keluarga mereka. Dan anak berkebutuhan khusus juga dipercayai sebagai anak yang kerasukan oleh "sesuatu". Makanya anak-anak yang lain itu berpikir bahwa lebih baik anak ini harus dihukum, karena hal yang sama sekali tidak diperbuat, orangtuanya bahkan dengan teganya harus membunuh anak mereka yang berkebutuhan khusus, karena dianggap aib atau petanda buruk oleh keluarga mereka sendiri.

Sebagai anak berkebutuhan khusus, aku ingin kalian berhenti untuk membully atau pun menghina mereka. Karena jika kalian menghina mereka, maka kalian sama sekali tidak memiliki otak yang berfungsi untuk berpikir atau hati yang berfungsi untuk merasakan apa yang orang lain rasakan. Ini sudah tahun 2022, tapi kalian masih saja menghina atau menindas mereka. Hello, hidupmu cuma sementara saja? Jika kalian masih berpikir sama seperti orang zaman dahulu, mungkinkah ada yang salah dengan diri kalian? I never knew...

Menurut aku, kepercayaan takhayul atau tradisi itu diperbolehkan, jika kalian tidak gelap mata atau tidak ingin mengorbankan apapun dalam hal mempercayainya. Jika kalian tetap melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan atau pun hal yang dilarang oleh dunia atau agama, tapi dipercayai dalam takhayul, mungkinkah kita memiliki masalah pada otak kita? Jika kalian menginginkan uang ataupun hal yang lainnya, kenapa kita tidak membuatnya menjadi kenyataan tanpa melakukan takhayul atau tradisi apa pun?

Menurut aku, tradisi atau kepercayaan takhayul dibuat untuk menyatukan keluarga atau pun orang lain yang awalnya tidak saling mengenal atau menyayangi atau menghormati. Orang yang melakukan kejahatan dalam budaya atau takhayul adalah orang-orang yang sangat bodoh, tidak peduli maupun berpendidikan tinggi atau tidak. Karena orang-orang yang pintar atau terdidik dengan baik tidak akan mungkin berani melakukan hal jahat, bodoh dan serendah seperti itu.

Kalian bisa melakukan kepercayaan takhayul atau pun tradisi dari budaya kita, tapi kalian juga harus berpikir. Apakah ini memang layak dilakukan? Bukankah ini adalah kejahatan? Bukankah ini ilegal untuk dilakukan? So please, use your brain well and wisely...

Prove that you are smart and well-educated.

Love yourself...

Love your family...

Love your life...

Sumber :

https://phinemo.com/festival-pasola/

https://www.fimela.com/lifestyle/read/3774739/percaya-takhayul-pasutri-di-india-tega-membunuh-gadis-cilik-tetangganya

https://id.wikipedia.org/wiki/Ngayau

https://www.google.com/search?q=Arti+albino&source=lmns&bih=600&biw=1366&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwixjsWimrf4AhX5i9gFHcsrB3cQ_AUoAHoECAEQAA

https://kumparan.com/kumparantravel/diusir-hingga-bakar-diri-5-tradisi-menyedihkan-yang-dilakukan-janda-di-india-1vSfBZDiB0O#:~:text=Menurut%20masyarakat%20India%2C%20janda%20menjadi,beragama%2C%20dan%20terisolasi%20secara%20sosial.

https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10502556.2021.1871837