Hi, everyone... How are you today? What have you been busy with lately? Jika kalian menanyakan hal ini pada ku, aku akan jawab "I'm good, juga sedang menghabiskan waktu dan menikmati waktu", karena besok aku ingin sekali merayakan ulang tahunku dengan menghabiskan dan menikmati waktu untuk menonton film atau drama series. Anyway, dulu aku sempat menoton film Mom 2017 bersama dengan teman-teman ku, film ini menceritakan tentang seorang ibu yang ingin membalaskan dendam atas penderitaan anak tirinya yang telah dilecehkan oleh beberapa orang di malam pesta Valentine. Aku sempat berpikir bahwa ada kasus pembalasan dendam yang seperti ini.
By the way, aku ingin menanyakan sesuatu terlebih dahulu pada kalian. Aku ingin tahu jika ada seseorang yang kalian cintai itu meninggal dunia karena dibunuh seseorang yang jahat, apakah kalian akan membalaskan dendam kematian orang yang kalian cintai atau hanya memasukkan ia ke dalam penjara saja? Menurut aku, ini antara kalian ingin membuat orang yang kalian benci itu menderita atau memaafkan mereka. Kalau aku ada diposisi seperti ini, aku tidak akan memaafkan mereka. Karena ini itu menyangkut nyawa dari orang yang aku cintai dan aku akan membalaskan dendam penderitaan orang yang aku cintai.
Perlu kita ketahui... Dunia ini banyak sekali yang terjadi, baik itu adalah hal yang baik maupun hal yang buruk. Jika kalian pernah mengungkapkan satu kejahatan yang pernah dilakukan oleh seseorang, maka kalian lah yang akan dianggap sebagai orang baik. Tapi jika kalian mengungkapkan kejahatan kalian sendiri karena suatu kejahatan orang lain terhadap orang yang kalian cintai, maka kalian akan mendapatkan hukuman, seperti di berita pada umumnya dan di film.
Dalam film, kita diperlihatkan kehidupan seorang tokoh sebelum meninggal karena dibunuh oleh seseorang. Dan nanti nya akan ada pembalasan dendam dari keluarganya atau sahabatnya atau kekasihnya yang menginginkan sang pembunuh itu tidak bisa hidup dengan tenang.
Kadang kita seharusnya tidak mengambil sesuatu yang berharga dan merupakan milik orang lain, bisa itu berupa uang, makanan, benda, hewan bahkan hidup seseorang. Kita bisa mengambilnya ketika orang itu yang memberikan dengan sendiri untuk kita, tapi kita tidak punya hak untuk mengambil hak atau nyawa seseorang bahkan keluarga kita. Tapi jika mereka yang telah mengambil hak kita dan mengambil nyawa seseorang yang kita cintai, kita harus melakukan sesuatu agar hak lainnya tidak akan pernah bisa untuk diambil dari orang itu atau untuk mereka supaya jiwa mereka tenang di dunia yang berbeda.
Kasus seperti ini pernah terjadi di Indiana, Crothersville asal Amerika Serikat pada tanggal 25 Januari 2005. Di daerah tersebut ada seorang gadis yang bernama Katie Colman. Katie Colman adalah seorang anak berusia 10 tahun dari pasangan John dan Angie Neace. Gadis ini dikenal sebagai pribadi yang ramah, periang dan disukai oleh semua orang.
Let's go into chronology about Katie Colman Case...
Kronologi Pencarian Katie Colman :
Pada tanggal 25 Januari 2005, sang ibu menunggu Katie sampai ke rumahnya dari sekolah, tapi tidak kelihatan sama sekali saat itu. Angie tidak terlalu khawatir, karena ia berpikir anak nya baru saja bertemu dengan beberapa teman dalam perjalanan pulang. Ketika John pulang ke rumah, Katie belum muncul sama sekali. Angie memberitahu John bahwa anak mereka belum pulang juga. Mereka berdua mulai takut dan pergi mencari keberadaan anak mereka, Katie.
Ketika mereka telah mencari di berbagai tempat, akhirnya John dan Angie memutuskan untuk melaporkan ke pihak yang berwenang bahwa Katie Collman, anak mereka hilang.
Masyarakat dan polisi pun mencari keberadaan anak yang berusia 10 tahun ini, pada saat itu ada 1500 orang yang tinggal di Crothersville dan semuanya mengenal gadis kecil ini. Tapi tidak ada satu pun yang mengetahui keberadaan Katie atau apa yang terjadi pada Katie.
Anjing-anjing pelacak mencium baunya dan melacaknya di rel kereta api, tapi seorang tetangga memberitahu polisi bahwa Katie sebenarnya berhenti dalam perjalanan pulang untuk memberitahu mereka bahwa anjing mereka telah dibunuh di kereta api. Katie menghilang setelah itu.
Beberapa hari setelah Katie dilaporkan hilang, Katie akhirnya ditemukan di dekat Danau Cypress, jaraknya hanya beberapa mil dari rumah nya Katie dalam kondisi kedua tangan dan kaki diikat, juga ternyata Katie ini adalah korban pelecehan seksual dan penyebab kematiannya adalah tenggelam. Kedua orangtuanya berharap Katie itu ditemukan dalam keadaan selamat, tapi Katie ditemukan meninggal dunia. Anyway, sebenarnya pembunuhan di daerah itu, saat itu tidak pernah semenjak 25 tahun yang lalu.
Seorang saksi itu mengatakan bahwa saat itu Katie dibawa ke dalam truk oleh pengemudinya. Saksi itu mendeskripsikan pengemudi sebagai orang yang berkulit putih yang kurus dengan tinggi sekitar 6 kaki dengan rambut hitam pendek dan kulitnya yang cerah. Saksi itu juga mengatakan bahwa saat itu Katie tampaknya dalam kesulitan atau mencari bantuan dengan cara apapun.
Akhirnya polisi menerima panggilan masuk dari seorang pria bernama Charles "Chuckie" Hickman yang berusia 20 tahun, ia pun mengakui bahwa semua kejahatan terhadap Katie Collman itu dilakukan oleh dirinya sendiri dan beberapa temannya. Ia juga mengaku bahwa Katie saat itu menyaksikan transaksi narkoba ilegal dalam perjalanan pulang hari itu dan Katie telah melihat terlalu banyak, mereka pun memutuskan untuk mencoba menakut-nakuti Katie agar anak ini tidak berbicara apapun tentang hal yang ia lihat. Charles juga mengatakan bahwa ia dan temannya berusia 20 tahun, Timothy C. O'Sullivan (teman dari Charles) membawa Katie ke rumahnya dan kemudian membawanya ke sungai. Charles juga mengatakan mereka mengikat tangannya dan Katie jatuh ke sungai dan tenggelam.
Polisi pun merasa aneh dengan pengakuan mereka, Charles mengakui bahwa itu semua adalah kebohongan dan tidak diketahui alasan dari pengakuan Charles. Akhirnya polisi mengumpulkan bukti DNA, saat itu polisi telah menemukan putung rokok yang dibuang dan dicocokan ke DNA yang ada dalam tubuh Katie. Dan ternyata memang hasilnya cocok.
Ternyata DNA yang cocok itu milik seorang pria yang bernama Anthony Ray Stockelman, bukan milik Charles Chuckie Hickman atau pun Timothy C. O'Sullivan.
Akhirnya polisi menangkap Anthony, ternyata Anthony adalah seorang suami dan ayah dari 3 orang anak. Saat ia ditangkap, ternyata pria ini dikenal sebagai pria yang seperti biasanya, normal dengan kehidupan keluarga pada umum nya, bisa dibilang bahwa pria ini adalah ayah dan suami yang baik.
Charles juga dinyatakan bersalah atas menyesatkan penyelidikan dan karena kepemilikian obat-obatan terlarang. Pria itu juga diduga mempunyai hubungan seksual dengan gadis yang berusia 13 tahun.
Sementara itu, Anthony rupanya sedang mengunjungi ibunya di Crothersville pada hari Katie menghilang. Ia juga mengendarai truk pickup putih seperti yang dikatakan seorang saksi sebelumnya.
Hukuman :
Akhirnya Anthony Ray Stockelman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan 30 tahun tambahan karena menganiaya seorang anak berusia 10 tahun bernama Katie Collman. Kemudian Anthony Ray Stockelman dibawa ke Wabash Valley Correctional Facility, tempat dimana ia akan menjalani hukumannya.
Namun ternyata dalam penjara tersebut juga mendekam seorang tahanan yang bernama Jarred Harris yang berusia 22 tahun yang dipenjara karena kasus pencurian dan kebetulan juga berada di blok yang sama dengan ruang tahanan Anthony.
Pembalasan Dendam :
Pada tanggal 22 September 2006, Jarred menyelinap masuk ke dalam sel Anthony tanpa sepengatahuannya. Saat Jarred masuk ke dalam sel nya Anthony, Jarred yang sudah menunggu langsung membanting pintu dan menguncinya dan Anthony pun terjebak. Jarred langsung menutup mulut nya Anthony dengan tangannya dan mengancam Anthony.
Di tangannya Jarred sudah terdapat alat tato yang berhasil disembunyikan dari pengawasan penjaga. Dan menuliskan "Katie's Revenge" pada dahinya yang artinya adalah "Pembalasan Dendamnya Katie".
Ternyata Jarred adalah sepupunya Katie Colman, ia merasa jiwa Katie tidak akan tenang ketika penjahat itu tidak ingat apa yang dilakukan terhadap Katie Colman. Tato itu tidak akan pernah hilang dan akan sangat memalukan sekaligus pengingat bagi Anthony Ray Stockelman atas kejahatan yang dilakukan kepada Katie Colman.
Itulah kasus pembalasan dendam yang dilakukan oleh seorang kakak sepupu karena tidak dapat menerima kematian adik sepupunya.
Aku bingung aja dengan saksi yang melihat kejadian itu... Ketika ia melihat anak perempuan kecil yang tidak berdaya diculik dan minta bantuan, ia tidak ingin menolong anak ini atau takut? Kalau pun ia takut seharusnya saksi itu langsung segera memanggil polisi. Tapi anehnya ia tidak melakukan apa-apa.
So sad... Karena tidak ada yang menyangka bahwa hal ini terjadi pada seorang gadis kecil yang masih berusia 10 tahun, gadis yang baik dan begitu disukai oleh banyak orang harus menerima penderitaan dari orang jahat yang bahkan mempunyai keluarga. Apakah Anthony tidak membayangkan reaksi keluarganya? Hanya karena nafsu terhadap anak kecil. Apalagi orang yang mengakui bahwa itu adalah perbuatan mereka, tapi ia sendiri tidak melakukan apa-apa.
Menurut aku, itu bisa saja orang itu yang gila atau rencana dari polisi aja. Ketika ada orang yang mengaku semua itu adalah perbuatannya, sang pelaku yang sebenarnya tidak menerima pengakuan itu. Akhirnya pelaku sebenarnya pun datang dan mengakui semua perbuatannya. Tapi apakah kalian memiliki pendapat sendiri tentang orang yang tidak bersalah tapi mengakui nya bahwa itu adalah perbuatannya?
Ada banyak sekali kasus kejahatan yang melibatkan seorang anak yang tidak bersalah, anak bisa disalahkan karena mungkin kenakalannya atau kesalahan dari orang tuanya. Tapi jika anak ini melakukan apa yang terbaik buat dunia dan harus menerima siksaan dari orang jahat, kita seharusnya berusaha menolong mereka.
Kita sebagai orang yang lebih tua harus selalu menemani mereka kemana pun atau mengawasi anak atau memberikan peringatan agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Kita juga sebagai orang tua harus menolong mereka, bukan mereka yang menolong kita. Karena ketika anak kecil dimintai tolong, mereka merasa bahwa mereka bisa menolong orang itu. Tapi anak ini tidak mengerti betapa kejamnya dunia orang dewasa, mereka mengerti ketika mereka tumbuh menjadi dewasa.
Goodbye... 😇
Love Your Life 😊
Sumber :
Komentar
Posting Komentar