Suffering Is In Behavior... (Love, Self, Friendship, School, World)

Hi, everyone... How are you? Anyway, apa kalian sudah vaksin? Sebenarnya aku menulis ini, karena aku sendiri pernah mengalami hal yang sama. Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk mengakhiri segalanya, tapi aku memiliki keyakinan bahwa aku bisa mendapatkan hal yang baik nantinya. Ini adalah blog dimana kita bisa mengetahui dampak dari suatu masalah. Mungkin beberapa dari kalian tidak berpikir tentang perasaan orang lain, bahkan karena perkataan kita satu nyawa itu bisa hilang...

Banyak sekali hal yang pernah terjadi dan sering kali terjadi, bahkan aku yakin kalian pernah mengalami hal itu, termasuk aku. Dan kebanyakan dari kita tidak pernah berpikir akibatnya seperti apa, apakah kita akan dihina? Kebanyakan dari orang itu tidak pernah mempedulikan perkataannya, mereka menyampaikan hal itu dengan sesukanya tanpa mengetahui psikologis orang lain. Apalagi mereka itu tidak pernah menyadari perbuatan mereka masing-masing, mereka melakukannya tanpa mengetahui sedikit pun apa dampak yang mereka perbuat. Apalagi mereka tidak tahu tindakan apa yang bisa diperbuat oleh korban atau orang-orang yang menyayangi korban.

Seperti film "My Little Baby, Jaya" atau kasus yang pernah terjadi dikehidupan nyata, seperti kasusnya Charles Andrew Williams yang telah melakukan penembakan di sekolahnya, karena bullying di sekolahnya. Karena penembakan tersebut, Charles membunuh 2 nyawa dan melukai 13 orang. Dan bullying itu dapat membuat kita menjadi kehilangan, seperti akal sehat, keluarga, jati diri sampai masa depan.

Apa pun ingin kita katakan, terkadang lebih baik diam saja. Tapi jika kitalah yang diganggu atau disakiti, kita juga harus mengatakan atau melakukan sesuatu untuk melindungi diri kita.

Aku tidak ingin anak-anak memiliki nasib yang sama seperti aku, di dalam sekolah yang banyak anak sering membully orang. Aku yang sering dibully, itu yang membuat aku semakin ingin memiliki apa yang tidak bisa aku miliki. Tapi kalau aku dibilang ingin memiliki benda yang sudah aku punya dari dulu, itu masih bisa dipertanyakan. Jika saja mereka bertanya padaku, alasan aku sampai menginginkan benda mereka, itu karena perlakuan mereka terhadapku, tetapi masih ada beberapa orang yang baik.

Fungsi dari sekolah itu untuk berkomunikasi dengan orang lain, memperoleh ilmu yang banyak dan melindungi orang yang ada di dalamnya. Jadi, jika ada pihak sekolah yang menutupi kasus bullying atau permasalahan lainnya seperti pelecehan itu kejahatan sih, menurut aku. Karena pihak sekolah itu tidak melindungi muridnya, melainkan menjatuhkan ia.

Ya... Kebanyakan dari pengalaman ku itu biasanya dikata-katain, dihina, dituduh, dijauhi dan disuruh-suruh. Dan karena itulah aku semakin menutupi diriku...

Aku yang dulu itu tidak bisa mengatakan apapun, satu kata saja itu terlalu sulit...

Aku ingin melindungi anak-anak yang memiliki nasib yang sama seperti aku. Karena aku mengalami nya, mungkin kalau aku dibully lebih parah lagi, aku mungkin bisa menjadi seseorang yang kejam, yang ingin menyiksa teman-teman ku.

Jika aku bisa mengulang waktu, aku akan mengatakan pada mereka "Seperti inilah diriku"...

Dunia bisa kita jalani dengan adanya kekuatan dalam diri kita. Setiap orang memang memiliki tingkatan percaya diri mereka. Tapi apakah dengan menghina orang itu kita bisa tidur dengan kegelapan?

Aku tahu, kebanyakan dari kalian menganggapnya hanya hal sepele atau hal yang biasa terjadi aja. Tapi ingat, setiap tindakan yang kalian perbuat itu bisa menghilangkan nyawa seseorang, dan kalian bisa dikatakan sebagai "MURDER".

Kenapa? Karena kalian telah membunuh mental nya, psikologis nya atau jati dirinya. Bahkan cita-cita mereka sudah punah atau hilang.

Kalian menganggap mereka lemah selama ini, tapi selama di depan atau berhadapan dengan orang-orang yang mempedulikan mereka ternyata selalu tersenyum dan tertawa tanpa adanya masalah. Dan itu dapat terjadi karena mereka tidak ingin orang yang mempedulikan mereka semakin khawatir atau menangis. Dan karena mereka tidak ingin melihat orang yang mereka sayangi atau mempedulikan mereka kembali menangis, mereka biasanya akan mengakhirinya... Dunia nya, mimpi nya, masa depan nya, bahkan jati dirinya sudah hancur, seperti debu yang memang tidak berguna.

Terkadang teman itu berfungsi untuk mengatasi stress, tapi jika teman yang membuat temannya sendiri stress itu bukan teman, tapi masalah.

Aku bahkan hampir stress karena menjalani hidup dengan masalah-masalah yang seperti itu, dan memang aku hancur saat itu. Tapi kalau aku mundur, aku semakin bermasalah lagi dan membuat orang sekitarku semakin bermasalah.

Kalian pikir mereka akan menerimanya dengan sopan gitu? Kalian tidak merasa bersalahkah bila orang itu meninggal karena omongan atau perilaku kalian? Pernahkah kalian berpikir akibatnya? Pernahkah kalian berpikir psikologis orang yang kalian bullying? Pernahkah kalian memikirkan kata-kata sebelum dikeluarkan dari bibir kalian? Pernakah kalian merasa bersalah sedikit saja?

Kalian bisa tidak suka dengan orang lain, tapi kalian tidak bisa menghina atau menghakimi orang lain...

Tetapi aku bersyukur, jika kamu tidak mengalami hal yang sama seperti aku. Aku malah akan bahagia, jika tidak ada kasus bullying di Indonesia. Bagi ku, kasus yang lebih parah nya itu datang ketika ada seorang anak yang memiliki psychologic problem, dimana anak ini sering dihina dan dibully. Tapi baiknya, anak ini tersenyum saat bersama dengan keluarga nya. Saat-saat terakhir anak ini, anak ini tidak kuat lagi. Tapi ia tetap pergi dengan senyuman, ketika pergi sekolah. Saat sampai di sekolah, ia menaruh tasnya, dan menaiki tangga, kemudian terjatuh dari atas gedung sekolah. Ayahnya menemukan surat yang ditulis oleh anaknya, anak itu menuliskan "Aku benci air mata, aku tidak pernah mengeluarkan setetes air mata saat aku bersama dengan keluarga ku.". Ketika ayah nya membaca itu, ayahnya mendapatkan laporan, bahwa putrinya meninggal dunia. Salah satu hal yang dicintai telah ditemukan meninggal. Tapi pihak sekolah menutupi kasus bullying, hanya karena posisi sekolah yang berada diatas sekolah lainnya.

Aku mengerti alasan pihak sekolah menutupi kasus bullying... Tapi kalau seorang guru biasa itu memiliki anak yang dibully dalam sekolah itu, apakah seorang ibu mampu menutupi kasus ini?

Aku berharap jawabannya adalah tidak. Karena yang namanya seorang ibu, itu pasti akan tersiksa jika melihat anaknya juga tersiksa, sama seperti ayah.

Sekarang aku mau bertanya satu hal... Ketika kalian dibully, apakah kalian sakit?

Bagaimana jika kalian ada diposisi mereka? Dan apa yang akan kalian lakukan?

Menurut kamu, orang yang membully itu keren atau cool atau merasa dirinya adalah yang terbaik. Tetapi akan lebih baik lagi, jika kamu tidak membully orang tersebut atau di sekolah kamu hanya belajar, belajar dan belajar. Berteman itu boleh, tapi membully orang adalah sebuah dosa yang dapat menyakiti bahkan membunuh seseorang.

So, itu saja pendapat aku tentang BULLYING. Aku harap kalian tidak mengalami hal yang sama, seperti aku... Karena memang dampak nya akan lebih parah dari yang kalian bayangkan...


Love Your Life

Be Happy...💗

Good Bye💕

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Special My Birthday - Inspirational Stories From Victims Of Bullying (Let's Rise And Grow!!!) (Bullying Again) STOP BULLYING!!!

Pony - The Sad Story Of An Orangutan

Violence Against Women - Humans Are Unpredictable (Stop Violence Against Women)