If You Feel Broken... (Depressed People Are People Who Need Us)
Hello, guys... Beberapa hari ini aku sedang menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas dari dosen... Aku hari ini sangat senang sekali dan jauh dari kata kesedihan. Karena aku lebih suka menulis blog daripada menulis novel. Bahkan setiap aku buat novel, aku menjadi sedih karena tidak ada yang membacanya. Yahh, begitulah kesedihan yang aku alami. Padahal aku telah jauh memikirkan jalan ceritanya... Tapi tidak apa. Karena hari ini aku akan menulis tentang hal yang membuatku bisa belajar dari apa yang aku pikirkan. Karena aku sedang bebas, aku akan menuliskan kisah sedih dari pengalaman orang lain.
Kisah ini dialami seorang anak yang mempunyai 2 saudara, tapi ibu dan kedua saudara nya meninggal dalam keadaan bunuh diri. Ibunya yang berusia 27 tahun dan kedua saudaranya, ada yang merupakan kembaran anak ini (berusia 6 bulan) dan satu lagi, kakaknya (berusia 2 tahun). Jadi kedua saudara kembar ini ada yang berjenis kelamin laki-laki dan ada yang perempuan. Jadi yang kembaran yang perempuan itu meninggal dan kakaknya (2 tahun) meninggal juga bersama ibunya (27 tahun) juga ikut meninggal. Anak laki-laki yang kembar selamat, tetapi dalam keadaan mulut yang berbusa. Jenazah dari ibu dan kedua saudaranya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diautopsi. Sementara kembaran yang laki-laki sedang dirawat di rumah sakit.
Tetapi ternyata sebelum meninggal, ibunya menuliskan surat untuk sang ayah yang bertuliskan, "Maafkan aku. Aku pergi. Biarkan anak-anak ikut bersama ku."
Mungkin ibunya membunuh anak-anaknya dengan memberi racun, setelah itu ia menulis surat ini untuk sang ayah, kemudian ibunya mengakhiri hidupnya.
Kedua anak dan ibunya ditemukan meninggal sekitar pukul 17.00 WIB.
Suaminya itu baru saja pulang, kemudian ia mendapati kondisi rumah nya yang dalam keadaan gelap. Ibunya ditemukan dalam keadaan tergantung di dapur, tepat di pintu kamar tidur mereka dengan sehelai kain. Ketiga anaknya ditemukan terbujur kaku diatas kasur dengan kondisi mereka yang berbusa. Tapi beruntungnya yang salah satu anak kembar yang laki-laki masih selamat.
Aku gak kebayang, sih. Kalau ini terjadi pada ku... Mungkin aku bisa gila...
Aku mungkin akan kena mental, kena masalah psikologis.
Kenapa aku bahas ini?
Karena beberapa orang itu bisa mendapatkan tekanan dari mana saja, bisa dari keluarga, dirinya, ekonomi atau dari orang lain. Orang lain itu tidak bisa memikirkan perasaan orang, kecuali keluarga kita atau sahabat kita mungkin yang mencintai kita atau diri kita lah yang harus bisa mengendalikannya. Jika kita tidak mempunyai siapa-siapa... Mungkin kamu berharap akan ada peri baik yang bisa menolog kamu, seperti kisah Cinderella. Kamu atau aku bukan Cinderella, kita hanya perlu bisa mengendalikan rasa depresi atau masalah apapun.
Dunia ini bukan dunia dongeng, mungkin kamu merasa hancur, merasa depresi atau merasa kesepian, tapi dengan kamu mengendalikan perasaan itu, aku yakin kamu bisa menjalaninya.
So, guys... Aku berharap kamu bisa juga bahagia. Jika kamu sedih, hancur atau depresi, kendalikan itu... Because I believe you can do it... Why not?
Keep your spirits up...
Love yourself...
Love your life...
Bye Bye...
Sumber :
Komentar
Posting Komentar