Lina Vanessa Medina and Genie Wiley (Special International Woman's Day)
Hello, I haven't created a blog in a while. So, how are you guys? By the way, Happy International Woman's Day for you ππππ... Untuk pertama kalinya aku jujur, kalau aku rindu dengan menulis blog. Karena bagiku blog itu seperti pacar bagi aku. Karena aku sangat sibuk dengan tugas sekolah, kegiatan rumah, ngurusin kucing, bahkan ngurusin video untuk "English Public Speaking". Jadi di sekolah aku ada yang namanya "English Public Speaking". Yang berfungsi untuk "speaking" tentang apapun dan bentuk apapun (cerita, pengalaman, lagu bahkan puisi) dengan berbicara lewat radio dalam berbahasa Inggris. "English Public Speaking" ini juga berfungsi untuk mengembangkan bahasa Inggris dengan cara Public Speaking. Karena aku adalah anak yang tidak bisa bicara lama, jadi untuk orang seperti aku diminta untuk video dan harus di upload ke YouTube. Aku lebih memilih dalam bentuk puisi.
*Maaf, guys... Aku curhat...
Jadi, karena hari ini adalah hari perempuan sedunia. Kita akan membahas kasus sangat membuat ku terkejut. Coba kalian baca tentang 2 kasus anak yang telah memiliki anak. Maksudnya, anak yang masih dibawah usia 7 tahun telah memiliki anak. Dan kasus yang satu lagi itu tentang gadis yang tidak pernah keluar dan siksa sejak berusia 20 bulan, 2 kasus ini sangat berhubungan dengan kita sebagai seorang wanita dan anak perempuan lainnya di dunia ini yang dimuliakan.
Anak ini bernama Lina Vanessa Medina (lahir 27 September 1933 : umur 87 tahun) yang merupakan ibu yang termuda yang pernah hidup dalam sejarah kedokteran, karena melahirkan dalam usia 5 tahun, 7 bulan dan 21 hari.
Ilustrasi
Beberapa minggu kemudian, Lina melahirkan anaknya yang berjenis kelamin laki-laki, anak itu diberi nama Gerardo Medina, memakai nama sang dokter yang menangani Lina dengan cara caesar, karena kondisi Lina ini masih sangat kecil. Jika Lina melahirkan secara normal, itu resikonya sangat tinggi karena usia Lina dan tubuhnya Lina masih sangat kecil. Berat dari sang bayi itu, 2,7 Kilogram, hal ini pun membuat Lina menjadi ibu termuda di dunia kedokteran.
Menurut para ahli, sebenarnya 1 : 10.000 anak memiliki kemungkinan mengalami pubertas ini, oleh karena itu kasusnya Lina tergolong langka.
Tetapi pertanyaan dari orang-orang adalah "Siapa ayah dari anaknya Lina?". Karena tidak mungkin ada seorang anak yang hamil secar a tiba-tiba. Lina tidak ingin memberitahu pada media bahkan ibunya sendiri tentang identitas ayah anaknya Lina. Dan kebanyakan orang-orang itu percaya atau mencurigai bahwa ayah kandungnya yang harus bertanggung jawab, tetapi tidak ada buktinya.
Masalah yang paling utama adalah orang-orang yang sering bicara tentang dirinya. Ini pun menyebar ke seluruh dunia. Keluarganya sering mendapatkan tawaran wawancara/uang/film yang bahkan semua itu di tolak, padahal saat itu perekonomian keluarga Lina tidak begitu baik atau lancar.
Akhirnya anaknya Lina, tumbuh dengan normal selayak anak lainnya. Awalnya Gerardo Medina berpikir bahwa Lina itu kakaknya, karena perbedaan usia mereka hanya 5 tahun. Jelas, karena dikeluarga aku juga seperti itu, kakak-kakak aku dan aku beda 5-6 tahunan (kalau gak salah). Jadi wajar, kalau Gerardo merasa Lina adalah kakaknya, bukan ibunya. Dan Gerardo tahu semuanya ketika usianya 10 tahun.
Lina melanjutkan hidupnya layaknya orang biasa di Peru, ia bekerja di kliniknya Dr. Gerardo Lozada untuk menafkahi Gerardo Medina sampai kuliah. Ia pun menikah pada awal tahun 1970-an dengan seorang pria bernama RaΓΊl Jurado. (Jadi Indonesia saat itu telah merdeka, tidak ada hubungannya.) Ia pun melahirkan anak ke-2 nya pada tahun 1972 di usia 39 tahun.
So, kita lanjut kasus penelitian seorang gadis bernama Genie Wiley, yang membuat ku menangis dan heran, kenapa dunia ini sangat kejam sekali.
Genie Wiley adalah nama dari seorang gadis liar yang berasal dari Amerika yang menjadi korban pelecehan, penelantaran dan isolasi sosial yang parah oleh ayahnya sendiri. Ia lahir di Los Angeles, California, pada tahun 1957. Gadis itu tidak pernah keluar dari rumah dan tidak pernah diajarkan juga pada keluarganya. Genie lahir dari seorang ibu bernama Irene Oglesby dan seorang ayah bernama Clark Wiley. Ibunya, Irene adalah seorang imigran ilegal yang pindah ke Amerika, karena kabur dari negara asalnya. Ayahnya, Clark adalah seorang teknisi mesin yang dibesarkan di lingkungan yang buruk. Ayahnya tumbuh menjadi sosok yang benci terhadap anak kecil, karena ibu dari Clark sering mengajak Clark pergi ke tempat kerja nya, yang bahkan tidak layak untuk anak-anak. Ini mempengaruhi psikologi dari tumbuh kembang dari mereka, yaitu ibu dan ayahnya Genie. Karena ayahnya tumbuh menjadi sosok yang membenci anak kecil.
Kemudian, sang istri melahirkan 2 orang anak dan itu meninggal semua. Anak pertama ditinggalkan di luar sama Clark, pada akhirnya meninggal kedinginan. Anak kedua dilahirkan tapi karena gizinya tidak diperhatikan, tidak lama kemudian anak kedua pun akhirnya meninggal karena kekurangan gizi saat mengandung dan mengalami cacat bawaan.
Akhirnya sang istri melahirkan 2 orang anak lagi yaitu John Wiley dan Genie Wiley, setelah kelahiran Genie, tak lama kemudian sang ibu meninggalkan Genie.
Kakaknya, John memang sering disiksa. Tapi, hal itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Genie, adiknya. Hal ini bisa dipicu mungkin karena ditinggalkan ibunya, Irene. Jadi siksaan yang dialami oleh Genie bahkan lebih kejam dan lebih iblis daripada iblis. Semenjak Genie lahir, ayahnya menyebut Genie adalah anak yang cacat dan tidak berguna. Sang ayah mengasingkan Genie dari segala ikatan sosial, yaitu dikurung terus menerus.
Dari umur 20 bulan (sekitar 1 tahun 8 bulanan), Genie telah dikurung disebuah ruangan gelap dan tidak diizinkan untuk bersosialisasi dengan siapapun.
Saat Genie berusia 14 tahun, ibunya kemudian datang dan melepaskan anak perempuannya. Lalu membawa Genie keluar dari rumah. Kemudian saat di rumah sakit, awalnya para perawat di rumah sakit tersebut mengira kalau sang anak yang membawa Irene ke rumah sakit, karena sang ibu menderita katarak, yang menyebabkan buta sebelah. Saat itu Clark telah berada di penjara, karena kasus penyiksaan. Tetapi tak lama kemudian Clark, sang ayah mengakhiri hidupnya sendiri dan menuliskan catatan "Dunia tidak akan pernah mengerti..."
Genie akhirnya dibawa ke rumah sakit, para tim medis terkejut. Karena pertama kalinya melihat kondisi seorang anak yang paling "rusak" yang pernah mereka lihat. Hal itu membuat para ilmuwan yang sangat tertarik mempelajari psikis atau psikologis dari seorang Genie yang memang dianggap menarik sebagai proses penelitian tumbuh kembang anak dalam sisi ekstrim, karena tidak pernah keluar.
Tetapi ada kesimpulan yang menarik dari hasil penelitian Genie yaitu, "Manusia akan susah untuk belajar bahasa lidah setelah pubertas yang dialami oleh Genie" dan "Walaupun ia tidak bisa berbicara layaknya orang normal, tetapi Genie dianggap anak ajaib untuk orang-orang yang ia temui baik kenal maupun tidak kenal". Karena dengan gestur dan eye contact para orang-orang ini seperti merasa bisa berbicara pada Genie. Maksudnya bagaimana? Seperti seorang pedagang roti yang melihat Genie, hanya sebatas eye contact, pedagang itu bisa merasakan apa yang diinginkan oleh Genie dan akhirnya memberikan roti dagangannya untuk Genie.
Irene yang merasa anaknya hanya dijadikan rebutan objek penelitian ilmuwan-ilmuwan tersebut, karena Irene merasa para peneliti itu telah mengeksploitas Genie dan menyalahgunakan izin untuk meneliti dalam batas yang wajar. Akhirnya penelitian Genie dihentikan dan para peneliti tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan Genie lagi, walaupun ada ilmuwan yang memang peduli dengan Genie. Tetapi demi kebaikan Genie, penelitian itu dihentikan.
Irene yang usianya sudah tua dan mengalami buta tidak mampu mengurus Genie, akhirnya Genie dimasukan ke beberapa rumah asuh. Tetapi tampaknya Genie tidak diperlakukan dengan benar, karena Genie itu termasuk gadis langka dan penganangannya harus spesial juga, sementara para pengasuh disana sering memarahi Genie. Akhirnya Genie dimasukan di rumah sakit jiwa. Sementara ibu dan kakaknya, John telah meninggal terlebih dahulu, karena sakit. Kisah Genie pun ditutup untuk publik dan demi kebaikan Genie. Genie yang telah tua akhirnya hidup dengan layak pada sekitar usia 60 tahun.
So, aku mau tanya pada kalian, apakah kalian pernah mengetahui kasus yang tidak pernah terjadi dan tidak kepikiran oleh kita? Kasus-kasus seperti ini memang terbilang langka juga. Ada banyak orang yang unik di dunia, seperti Genie yang dikurung. Aku berharap semoga 2 kisah ini menjadi inspirasi buat kita semua dalam menjalani hidup. Aku juga berharap semoga kita dikelilingi orang-orang baik. Tapi kita juga harus selalu waspada, karena manusia bisa lebih setan dari pada setan, seperti kasusnya Genie, ayahnya yang selalu mengurung ia dan menyiksa ia. Ada orang yang baik, tapi dalam pikirannya pun kita tidak akan pernah tahu. Aku berdoa semoga kita dijauhkan oleh hal yang jahat dan didekatkan oleh hal yang baik.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar