Multiple Personality Disorders (Dissociative Identity Disorder)-DID

Kekerasan pada anak sering kali terjadi, banyak anak yang kehilangan mentalnya karena trauma yang dialami oleh anak itu. Setiap kali ia melihat cermin, ia akan merasa ada kesalahan yang memang membuat sang anak menjadi takut pada bayangannya sendiri. Anak-anak itu seharusnya dilindungi dan disayangi...

Aku membuat blog ini, karena aku ingin membuat kalian sadar akan pentingnya pengawasan terhadap anak dan komunikasi antara anak dan orang tua/walinya.

What is Multiple Personality Disorders?

Kepribadian ganda adalah kondisi di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Kepribadian ganda disebut juga gangguan identitas disosiatif atau dissociative identity disorder (DID), dan umumnya disebabkan oleh pengalaman traumatis yang terjadi secara berulang dimasa kanak-kanak.

Penyebab dari DID ini adalah mental dari seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya, mungkin karena kekerasan yang dialaminya membuat dirinya depresi dan ada rasa trauma yang mendalam. Yang sangat aku takuti adalah ketika orang itu adalah orang-orang yang dekat dengan kita, kamu dan aku pasti memiliki orang terdekat yang dikepala kita, bahwa orang itu adalah orang yang tidak mungkin untuk menyakiti kita, meskipun orang itu adalah orangtua kita bahkan sahabat kita.

Biasanya ini juga dinamakan penyakit mental atau penyakit psikologis, dimana rasa trauma dan depresi kita terbagi menjadi beberapa kepribadian lainnya.

Kepribadian ganda ada banyak dan itu tergantung pada diri kita. Biasanya jika itu adalah orang lain atau orang yang pertama kali kita temui, besoknya pasti terkadang tidak seperti dirinya yang kemarin.

Contoh nya :

Kamu bertemu dengan si Ani pertama kali, dan si Ani yang kamu lihat adalah orang yang sangat suka berbagi makanan dengan orang yang membutuhkan, lalu penampilannya memakai kameja rapi dan orang nya juga selalu terjaga dari kebersihan dan selalu sabar. Tetapi saat diwaktu yang berbeda kamu bertemu dengan si Ani, si Ani tidak mengenali dirimu, lalu si Ani yang kamu lihat bertolak belakang dari hari pertama, tetapi si Ani menyebutkan bahwa namanya adalah Bella. Dan ternyata si Ani/Bella memiliki sifat yang bertolak belakang, pakaiannya tidak rapi, orangnya terkadang bersih dan ia tidak bisa mengendalikan emosinya.

Kamu tanpa sengaja bertemu dengan si Ani/Bella tadi, ia pun bertanya saat kita menyapa si Ani/Bella tadi, lalu ia mengatakan bahwa namanya bukan Bella maupun Ani. Tapi ia menyebutkan namanya adalah Cia. Dan dari situ kamu bisa mengetahui bahwa ia memiliki gangguan DID. Karena kepribadiannya selalu berubah-ubah diwaktu yang berbeda atau diwaktu yang sama.

Sebenarnya gangguan kepribadian ini dampaknya relatif. So, be careful.

Ciri-ciri orang yang memiliki gangguan kepribadian ganda ada banyak dan tergantung orang tersebut, seperti :

1. Amnesia

2. Perasaan terpisah dengan perasaan yang sedang dirasakan

3. Sering merasa orang-orang atau hal yang dirasakan saat ini tidak nyata

4. Tidak tahu identitas diri sendiri

5. Sering merasa depresi

6. Tidak dapat mengendalikan emosi

7. Sering mendapat masalah dengan orang lain (orang yang dikenal maupun tidak dikenal)

Sebenarnya hal yang paling membuatku takut adalah ketika aku mempercayai 1 orang, dan satu orang itu berpikir hal ingin menyakiti aku... Aku tidak tahu ia itu adalah orang yang baik atau bukan... Karena ini juga menyangkut fisik dan ia kelihatan adalah orang yang baik, padahal ia sendiri ingin menyakiti aku maupun kamu... Kita semua tidak tahu apa yang dirasakan oleh kamu dan aku saat ini...

Kasus-kasus ini banyak sekali ditemukan, tetapi sulit untuk ditebak... Apakah orang itu melupakan kejadian kemarin? Apakah orang itu baik? Dan apakah orang itu dapat kita percayai?

1. Chris Costner Sizemore (22 Kepribadian)

Tidak seperti kebanyakan pasien yang disebutkan di dalam daftar ini, Chris Costner Sizemore datang dari keluarga yang relatif bahagia. Salah satu insiden yang memicu munculnya kebribadian di dalam diri Chris adalah sebuah kejadian traumatis di masa kecilnya. Chris melihat jasad seorang pria yang dikenalnya ditarik dari selokan.

Di masa dewasanya, kepribadian-kepribadian lain di dalam diri Chris mulai melakukan tindakan berani. Ketika putrinya lahir, salah satu kepribadiannya yang bernama Eve Black mencoba mencekik si bayi. Untungnya, upaya pembunuhan itu dihentikan oleh Eve White, kepribadiannya yang lain. Saat menjalani terapi dengan Corbett H. Thigpen, kepribadian-kepribadian Chris yang lain mulai bermunculan. 

Chris sudah dirawat 8 psikiater dalam 25 tahun berikutnya, di mana total 22 kepribadian bermanifestasi di dalam dirinya. Setelah empat tahun terapi dengan Dr. Tony Tsitos, semua kepribadian Chris bergabung menjadi satu di tahun 1974. Rincian kasus Chris disusun oleh Dr. Thigpen dan Hervey M. Cleckley, dan menjadi sebuah buku berjudul The Three Faces of Eve. Pada tahun 1957, buku tersebut diadaptasi menjadi film yang dibintangi oleh Joanne Woodward. Film tersebut membuahkan penghargaan aktris terbaik di Academy Award.

2. Shirley Mason (16 Kepribadian)

Lahir 25 Januari 1923, di Dodge Center, Minnesota, Shirley Mason tampaknya memiliki masa kecil yang sulit. Ibunya, menurut kisah Mason, adalah wanita yang jahat. Banyak tindakan pelecehan yang dilakukan ibunya, termasuk memberikan Shirley enema dan kemudian mengisi perutnya dengan air dingin.

Mulai tahun 1965, Mason mencari bantuan untuk masalah mentalnya, dan pada tahun 1954, ia mulai menemui Dr. Cornelia Wilbur di Omaha. Pada 1965, Mason memberitahu Wilbur tentang episode-episode aneh ketika dia menemukan dirinya di hotel-hotel di berbagai kota tanpa tahu bagaimana dia sampai di sana. Sybil atau Shirley Mason adalah kasus kepribadian ganda yang paling terkenal, karena kisahnya dituliskan dalam sebuah buku.

3. Billy Miligan (24 Kepribadian)

Dari 14-26 Oktober 1977, tiga wanita di sekitar Ohio State University diculik, dibawa ke daerah terpencil, dirampok, dan diperkosa. Seorang wanita mengklaim bahwa pria yang memperkosanya memiliki aksen Jerman. Sementara yang lain mengklaim bahwa (meskipun menculik dan memperkosanya) dia sebenarnya pria yang baik. 

Pria pelaku pemerkosaan, Billy Milligan yang berusia 22 tahun, setelah penangkapan, menemui seorang psikiater dan ia didiagnosis mengalami kepribadian ganda. Secara keseluruhan, Billy memiliki 24 kepribadian yang berbeda. Saat penculikan dan pemerkosaan terjadi, pengacara Milligan mengatakan bahwa bukan Billy Milligan yang melakukan kejahatan. Dua kepribadian yang berbeda mengendalikan tubuhnya. 

Pada kasus tersebut, hakim menyatakan Billy Milligan tidak bersalah. Dia merupakan orang Amerika pertama yang dinyatakan tidak bersalah karena gangguan kepribadian ganda. Dia dikurung di rumah sakit jiwa sampai tahun 1988 dan dibebaskan setelah para ahli berpikir bahwa semua kepribadian telah menyatu. Kasus ini menjadi fenomenal dan populer hingga dibuatkan film berjudul The Crowded Room atau film yang berjudul Split (2016). Tapi kalau kalau kalian mencari The Crowded Room itu sangat susah dicari, karena film ini tentang kisahnya Billy Milligan.

4. Juanita Maxwell (16 Kepribadian)

Pada 1979, Juanita Maxwell yang berusia 23 tahun bekerja sebagai pelayan hotel di Fort Myers, Florida. Pada Maret tahun itu, tamu hotel berusia 72 tahun, Inez Kelley, dibunuh secara brutal. Dia dipukuli, digigit, dan dicekik sampai mati. 

Maxwell ditangkap karena ada darah di sepatunya dan goresan di wajahnya. Sementara menunggu persidangan, Maxwell menemui psikiater, dan ketika datang ke persidangan, dia mengaku tidak bersalah karena memiliki banyak kepribadian. 

Maxwell mengaku memiliki 6 kepribadian di samping kepribadiannya. Salah satu kepribadian yang dominan adalah Wanda Weston, yang melakukan pembunuhan itu. Maxwell dikirim ke rumah sakit jiwa, karena dia mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan perawatan yang tepat dan hanya menerima obat penenang.

Menurut aku, orang-orang memiliki kepribadian ganda bukan orang yang kehilangan mentalnya. Karena orang-orang itu adalah orang-orang yang tersiksa. Mereka harus ditangani oleh psikolog/ahli dalam bidang nya. Orang-orang yang di-bully, dianiaya secara seksual, mengalami peperangan dan bencana alam, serta pola asuh orangtua yang membuat psikologis mereka terganggu. Mereka membutuhkan keluarga atau teman untuk bersosialisasi, karena sosialisasi itu sangat dibutuhkan dalam membentuk kepribadian orang yang ada disekitar kita.

Orang-orang yang seperti itu sebenarnya adalah orang-orang yang sangatlah membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang khusus dari kita semua.

Aku mendoakan semoga kita bisa menyelesaikan masalah kita semua...

Love Your Life💕

Sumber :

https://www.alodokter.com/kepribadian-ganda

https://www.youtube.com/watch?v=ln3ta5svb1w

https://www.halodoc.com/artikel/4-kasus-kepribadian-ganda-yang-fenomenal