Say No To Drug

Hi, how are you guys? I hope you can say "I am happy". So, pada hari ini aku ingin menjelaskan tentang narkoba.

Dikalangan masyarakat kata "narkoba" tidak asing lagi dan kita tahu bahwa itu sangatlah berbahaya bagi kesehatan, Tapi kenapa masyarakat memakai narkoba? Apa alasannya?
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini beberapa alasan seseorang memakai narkoba : 
  • Memuaskan rasa ingin tahu atau coba-coba 
  • Ikut-ikutan teman
  • Solidaritas teman
  • Mengikuti tren dan ingin terlihat gaya 
  • Menunjukkan kehebatan 
  • Merasa sudah dewasa
  • Ingin bebas dari masalah

So, what is drug?

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang/berbahaya. Istilah lain diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza, yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat-zat adiktif.

Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan penyakit tertentu. Namun penggunaannya disalah gunakan.

Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). 

Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut.

Jadi sebenarnya, obat-obatan terlarang itu ada yang buka obat rumah sakit atau yang merupakan obat dari rumah sakit. Obat-obatan rumah sakit ini sebenarnya ada banyak, tetapi itu semua ternyata disalahgunakan oleh seseorang yang menggunakannya sebagai bentuk kesenangan dan kepuasan para pemakai nya.

Ciri-ciri secara fisik orang menggunakan narkoba :
  • Mata memerah, pupil yang mengecil atau lebih besar dari normal
  • Mual muntah
  • Bersin/flu tanpa sebab
  • Sering sakit
  • Keluhan mulut sakit, timbul bintik-bintik di sekitar mulut
  • Sakit kepala
  • "Mulut kapas", sering membasahi bibir atau rasa haus berlebihan
  • Depresi
  • Keringat berlebih
  • Luka di kulit atau memar
  • Sering mimisan
  • Perubahan nafsu makan/pola tidur
  • Kejang tanpa riwayat epilepsi
  • Penampilan dan kebersihan pribadi yang menurun
  • Gangguan koordinasi
  • Wajah dan pipi memerah
  • Bau aneh tercium dari nafas, tubuh atau pakaian
  • Koordinasi yang rusak atau tidak stabil
  • Bekas suntikan atau jeratan di lengan atau kaki (bisa disembunyikan dengan memaksa memakai lengan panjang, bahkan di hari yang sangat panas)
  • Luka bakar atau gosong pada jari atau bibir
Next, aku akan menjelaskan ciri-ciri secara psikologis. Karena memang beberapa orang yang ingin mencoba untuk memakai narkoba, bahkan anak-anak bisa saja menyentuh narkoba. Dan inilah ciri-cirinya :
  • Sering membolos sekolah, nilai rapor menurun, sering bermasalah di sekolah (Bagi anak-anak)
  • Motivasi menurun, baik secara akademik maupun ekstrakurikuler, hobi, olahraga, atau seni (Bagi anak-anak)
  • Laporan keluhan dari guru atau teman-teman lainnya (Bagi anak-anak)
  • Kehilangan uang, barang berharga, obat resep, meminjam dan mencuri uang
  • Menutup diri, berdiam diri, mengisolasi, terlibat dalam aktivitas mencurigakan
  • Berontak dengan nilai dan prinsip keluarga
  • Memaksa untuk mendapatkan privasi lebih, mengunci pintu, dan menghindari kontak mata
  • Perubahan mendadak pada hubungannya dengan pacar, teman, tempat bermain favorit, atau hobinya
  • Selalu terlibat dalam masalah (argumen, pertengkaran, kecelakaan, aktivitas ilegal)
  • Rutin menggunakan parfum, pembersih ruangan, atau dupa aromaterapi, untuk menyembunyikan bau asap atau obat-obatan
  • Rutin menggunakan obat tetes mata, untuk menyembunyikan mata merah dan pupil yang membesar
  • Mengertakkan gigi, mengunyak permen karet untuk menyembunyikan bau mulut
  • Peningkatan nafsu makan, atau ngemil lebih sering
  • Selalu pergi di malam hari
  • Mengemudi sembrono
  • Tidak bisa menahan diri
  • Perubahan mood atau ketidakstabilan emosi
  • Perilaku yang menjengkelkan dan keras
  • Kikuk dan canggung tidak seperti biasanya, kurang koordinasi dan keseimbangan
  • Murung, menarik diri, tertekan
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Sikap bermusuhan, mudah marah, perilaku tidak kooperatif
  • Menipu atau penuh rahasia
  • Membuat alasan yang tidak ada habisnya
  • Gerakan lesu atau bengong terus menerus
  • Berbicara melantur, cadel, atau sangat cepat, hingga tidak dapat dimengerti
  • Kesulitan untuk fokus
  • Hiperaktif
  • Terlihat sangat takut, paranoid, atau gugup
  • Luar biasa gembira
  • Periode sulit tidur atau energi tinggi, diikuti oleh periode tidur terus menerus
  • Pergi tanpa diketahui keberadaannya dalam waktu yang lama
  • Perubahan sikap dan perilaku secara umum
So, what is the impact of drugs?

1. To physical
  • Gangguan pada system syaraf (neurologis)
  • Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
  • Gangguan pada kulit (dermatologis)
  • Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
  • Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia
  • Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
  • Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
  • Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
  • Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
2. To psychological
  • Kerja lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah
  • Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
  • Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
  • Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
  • Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. On the social environment
  • Gangguan mental
  • Antisosial
  • Dikucilkan oleh lingkungan
  • Merepotkan dan menjadi beban keluarga
  • Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
Itulah beberapa dampak dari narkoba.
Narkoba bisa hilang saat ada kemauan atau rasa takut di dalam diri kalian, karena ketika anda takut, anda tidak akan mendekati narkoba.
  • Menjauhi teman yang mengedarkan narkoba, kalau kalian tidak tahu, kalian harus bisa marah dan mengancam teman kalian
  • Saat ada suatu masalah, jangan mencoba untuk mengikuti orang yang baru saja anda kenal
  • Mendekatkan diri pada Tuhan
  • Mendekatkan diri pada keluarga
  • Melakukan aktivitas
  • Berolahraga
  • Dengan rehabilitas
  • Milikilah prinsip hidup
Harapan aku kedepannya adalah semoga kita dijauhkan dari yang jahat dan tidak terjerat dalam hal narkoba...

Terima kasih kepada kalian yang sudah membaca blog ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Special My Birthday - Inspirational Stories From Victims Of Bullying (Let's Rise And Grow!!!) (Bullying Again) STOP BULLYING!!!

Pony - The Sad Story Of An Orangutan

Violence Against Women - Humans Are Unpredictable (Stop Violence Against Women)